BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menjadi narasumber dalam diskusi publik pada Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa School of Kastrad (LKMM-SoK) Wilayah I, di Ruang Abung Balai Keratun Sabtu (23/8/2025).
LKMM-SoK Wilayah I ini, merupakan Latihan dasar yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa kedokteran yang cerdas, gigih, bertanggung jawab, serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mewujudkan cita-cita seven stars doctor yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila), bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), dan diikuti 32 peserta yang merupakan mahasiswa fakultas kedokteran dari 15 universitas di Pulau Sumatera.
Mengusung tema Gamolan: Generating A Movements For Optimal Leadership Advocacy and Narratives, diskusi publik pada LKMM-SoK Wilayah I ini, difokuskan pada isu-isu strategis seputar kesejahteraan mahasiswa kedokteran dan kebijakan kesehatan nasional.
Menanggapi rencana pemerintah dalam membangun 300 fakultas kedokteran untuk menjawab kekurangan dokter di Indonesia dan mencapai rasio ideal menurut World Health Organization (WHO), Wakil Jihan menyampaikan dukungannya.
Jihan Nurlela mengatakan, pihaknya melihat ini sebagai sebuah kebijakan yang cukup ideal untuk bisa mengejar ketertinggalan dan kekurangan dari dokter yang ada di Indonesia.
"Tentu hal ini akan menstimulus dimana kebutuhan spesialis, subspesialis yang memang sangat-sangat kurang, itu akan bisa terpenuhi juga, akan teregenerasi juga," kata Jihan Nurlela.
Menurut Jihan, program ini harus dibarengi dengan kebijakan afirmatif oleh Pemerintah, terutama di luar Jawa, agar distribusi dokter lebih merata. Fakultas Kedokteran Unila juga harus berkomitmen menghasilkan dokter berkualitas, dengan semangat membangun daerahnya.
"Ini adalah kebijakan yang baik, yang perlu didukung oleh daerah, universitas-universitas, dan perguruan tinggi, untuk bisa mensukseskan program pembangunan fakultas kedokteran diseluruh pelosok Indonesia," ujar Jihan Nurlela.
Terkait isu dokter asing, Jihan menegaskan, hingga saat ini belum ada tenaga medis luar negeri yang berpraktik di Lampung. Ia menekankan, pemerintah daerah harus selektif jika suatu saat ada dokter asing yang ingin bertugas.
"Saya sebagai seorang dokter dan Wakil Gubernur Lampung, tentu kalaupun memang ada, mereka memang harus bisa meyakinkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, apa yang akan mereka bawa apakah sepadan dengan kemampuan mereka, dan permasalahan kesehatan di Lampung," tegas Jihan Nurlela.
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) dokter di Lampung juga sudah sangat mumpuni dalam menjawab berbagai permasalahan kesehatan di Lampung, sehingga Pemprov Lampung menegaskan dukungannya dalam memperkuat akses fasilitas kesehatan, dan kesejahteraan tenaga medis lokal.
Jihan mengklaim sebagai dokter, ka akan meyakinkan Gubernur Lampung terkait sumber daya kesehatan sudah sangat mumpuni, untuk menangani penyakit yang ada di Lampung.
Selain Wakil Gubernur Lampung, diskusi publik ini juga menghadirkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung, dr. Josi Harnos, MARS, sebagai narasumber. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bandar Lampung
751
Olahraga
736
241
24-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia