Pelaku T saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pringsewu Kota. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

AMBARAWA (Lampungpro.co): Aparat Kepolisian Polsubsektor Ambarawa Polres Pringsewu mengevakuasi seorang terduga pelaku percobaan pencurian Pasalnya, pelaku nyaris dihakimi massa di Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Jumat (16/12/2022) 

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi saat dikonfirmasi awak media pada Jumat malam membenarkan, pihaknya mengevakuasi pria asal Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran berinisial T (57).   Sebelumnya pelaku ditangkap warga atas dugaan akan mencuri di salah satu rumah warga di Pekon Ambarawa Barat.

"Siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB anggota kami mengamankan seorang pria berinisial T atas dugaan terlibat kasus percobaan pencurian," ujar Kompol Ansori kepada awak media.

Dijelaskannya, pelaku masuk ke rumah Anwar Sanusi (57) yang posisi kosong karena ditinggal shalat Jumat di masjid dekat rumahnya. Beruntung gelagat mencurigakan pelaku dipantau anak saksi Fajal (21) yang berada di rumah tetangganya. 

"Awalnya pelaku datang seperti mau bertamu dan sempat mengucapkan salam beberapa kali. Namun ketika tidak ada yang menyahuti lalu pelaku tanpa izin masuk ke rumah melalui pintu samping dan mencoba masuk ke  kamar namun dipergoki anak korban," jelasnya.

Saat dipergoki anak korban, kata Kapolsek, pelaku sempat menendang anak korban dan hendak melarikan diri. Namun seketika itu anak korban langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Warga yang kebetulan pulang shalat Jumat dan mendengar teriak tersebut langsung berdatangan ke rumah korban dan menangkap terduga pelaku. Pada saat akan diamankan pelaku sempat melawan dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga.

"Beruntung saat itu warga tidak terprovokasi dan main hakim sendiri, ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Pringsewu kota dan menjalani pemeriksaan penyidik Unit Reskrim. Kapolsek mengapresiasi tindakan warga yang tidak main hakim sendiri terhadap terduga pelaku kriminalitas. "Ini membuktikan bahwa masyarakat Pringsewu sadar hukum dan percaya pada proses hukum, kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin