Dalam program ini, Bank Mandiri dan Traveloka memberikan penawaran harga terbaik untuk paket Pesawat plus Hotel dan Atraksi serta Rekreasi ke 10 destinasi
prioritas dan Bali. Ke-10 destinasi tersebut adalah Candi Borobudur, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai.
Di samping harga spesial tersebut, bagi pemegang Mandiri Kartu Kredit akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa diskon sejumlah Rp 720.000 untuk pemesanan paket Pesawat plus Hotel dan diskon sejumlah Rp 200.000 untuk berbagai Atraksi dan Rekreasi di 10 destinasi tersebut.
Senior Vice President Credit Cards Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Vira Widiyasari menjelaskan, bagi pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat memanfaatkan fitur cicilan tiga dan enam bulan, serta mendapatkan fiestapoin hingga empat kali untuk setiap transaksi. Untuk mendapatkan promo tersebut, pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat langsung mengunjungi website Traveloka di https://www.traveloka.com/promotion/indonesia atau melakukan pemesanan lewat aplikasi Traveloka.
"Seperti ke Danau Toba, itu mulai dari Rp 1,4 juta, ke Labuan Bajo mulai dari Rp 1,8 juta, ke Wakatobi mulai dari Rp 3,4 juta dan ke Bromo mulai dari Rp 760 ribu. Harga tersebut untuk berdua dan termasuk diskon, untuk hotel dan pesawat 3 hari 2 malam. Program berlaku mulai 17-31 Agustus 2017, dengan periode perjalanan hingga 30 November 2017," ujar Vira.
Vira menambahkan, inisiasi program ini merupakan bentuk upaya Bank Mandiri memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya dan komitmen perseroan dalam merealisasikan program pemerintah untuk mengembangkan 10 destinasi prioritas.
Transaksi Mandiri kartu kredit pada akhir Juli 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,6 persen. Dari total transaksi Mandiri Kartu Kredit, sekitar 17 persen merupakan transaksi yang terkait dengan perjalanan, baik untuk hotel ataupun travel.
Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad, menyambut baik pelaksanaan program Jelajahi Keindahan Indonesia ini. Dia menjelaskan, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan penerbangan domestik mencapai 56 persen dari tahun 2011 hingga 2016. Sedangkan pertumbuhan pemesanan kamar hotel meningkat hingga 64% persen pada periode yang sama.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini. Dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan segala peluang yang menawarkan kemudahan berwisata dengan harga murah.
"Ini mendukung program Kementerian Pariwista dan memudahkan wisatawan dalam negeri untuk jalan-jalan. Ini promo yang sangat menarik, manfaatkan jangan dilewatkan," ujar Menpar Arief Yahya.
Bali begitu istimewa di mata Menpar Arief Yahya. Pertama, 40 persen wisman masuk ke Indonesia via Bali, sisanya Jakarta 30 persen, Kepri 20 persen dan 10 persen tersebar luar di daerah lain. Kedua, Bali istimewa karena segudang reputasi dunia dialamatkan ke Pulau Dewata itu. Apalagi, pilihan travellers di TripAdvisor menempatkan Bali sebagai destinasi terbaik dunia. Ketiga, Bali juga contoh destinasi yang paling lengkap 3A-nya (Atraksi, Akses, Amenitas).
"Sebagai destinasi, Bali paling maju dan dijadikan ikon pariwisata Indonesia. Karena itulah 10 destinasi prioritas pun disebut dengan istilan 10 Bali Baru," ujar Menpar Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1473
Bandar Lampung
1829
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia