Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Manfaatkan Tanggul Kolam, Warga Podomoro Pringsewu Ini Hasilkan 1,5 Kwintal Bawang Merah
Lampungpro.co, 05-Dec-2021

Febri 1434

Share

Warga Podomoro Pringsewu Saat Menunjukkan Hasil Panen Bawang Merah | Lampungpro.co

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Warga Pekon Podomoro, Pringsewu bernama Haryanto (53) berhasil memanen 1,5 Kwintal bawang merah dalam waktu dua bulan, dengan memanfaatkan lahan kosong samping tanggul kolam ikannya. Dengan memanfaatkan area kosong di tiga kolam ukuran 6x10 Meter, Haryanto mampu meraup uang jutaan rupiah tiap panen.

Saat ditemui Lampungpro.co di kediamannya, Haryanto mengaku awalnya hanya usaha budidaya ikan gurame di tiga kolam ukuran masing-masing 6x10 meter. Karena waktu panen gurame cukup lama hingga delapan bulan, Haryanto kemudian mencoba untuk memanfaatkan lahan di pinggir kolam.

"Awalnya lahan di sekitar kolam, ditanami cabai, terong, dan tomat, tapi yang dilihat punya prospek yang bagus adalah bawang merah. Ini karena bawang mera tidak membutuhkan waktu lama, tapi perawatannya mesti ekstra dibanding tanaman lain," kata Haryanto, Minggu (5/12/2021).


Keterangan : Lahan Kosong yang Dipakai Haryanto Tanam Bawang Merah

Dalam perawatannya, bawang merah tidak bisa tumbuh dengan baik jika kekurangan air, tapi ubinya juga bisa busuk jika terlalu banyak air atau pada saat intensitas hujan yang tinggi. Dalam merawat bawang merah, Haryanto harus bersabar jika intensitas hujan jarang.

"Jika semua perawatan sudah dilakukan dengan maksimal, maka dalam sekali panen bisa 1,5 Kwintal bawang merah kering, hanya dari lahan sekitar kolam ikan. Melihat cuaca juga, jika memang kira-kira bakal banyak curah hujan, ada baiknya dipanen sejak dini agar ubinya tidak busuk," ujar Haryanto.

Ada pun kendala yang sering dihadapi selama ini, pasca panen harga bawang merah bisa saja turun drastis. Kalau harga lagi bagus bisa dikisaran Rp20 ribu sampai Rp25 ribu perkilogramnya. Namun jika harganya dibawah Rp20 ribu, maka hasilnya tidak akan menutupi biaya produksi. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Sanny

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17306


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved