BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bulan Ramadan 1446 Hijriah tinggal menghitung hari. Bulan Sakban segea berakhir, menandakan Allah SWT memberikan kita umur panjang. Umat Islam akan kembali menyambut bulan penuh keberkahan tersebut.
Sudahkah kita sebagai umat Muslim menyiapkan diri menyambut Ramadan? Di Indonesia, masyarakat biasanya sangat sibuk menyiapkan segala hal untuk
menyambut tamu istimewa ini. Sebagai tuan rumah, kita dapat menilai sejauh mana persiapan dan penghormatan yang diberikan.
Ramadan merupakan bulan mulia dan penuh keberkahan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita seharusnya menyiapkan diri lebih baik lagi menyambut kedatangan bulan yang hanya ada sekali setahun ini.
Ramadan begitu dihormati, hingga untuk menyambutnya Allah SWT menjanjikan keselamatan bagi kita dari api neraka. Karena itulah, tidak mengherankan jika para ulama salaf di masa lalu senantiasa mengucapkan doa, "Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadan, selamatkan Ramadan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadan.".
Sesuai firman Allah SWT, kita diajarkan untuk selalu berpegang pada kebaikan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah. Persiapan menyambut Ramadan antara lain Pertama, memperkuat iman, karena iman seseorang bisa bertambah atau berkurang.
Karena itu, menjelang Ramadan, kita perlu memperkuat iman dengan meningkatkan ibadah dan keyakinan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari-Muslim). Jadi, sangat penting untuk selalu mengingat keutamaan Ramadan agar semangat menjalankannya semakin besar.
Kedua, menyiapkan harta untuk sedekah. Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk banyak bersedekah, terutama saat menjelang dan selama Ramadan. Beberapa amalan yang dianjurkan di antaranya: membayar zakat fitrah untuk menyucikan diri dan membantu sesama yang membutuhkan.
Memberikan hidangan berbuka puasa. Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka ia akan memperoleh pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.
Ketiga, menyambung tali silaturahmi menjelang Ramadan. Penting bagi kita menyambung tali silaturahmi, khususnya dengan keluarga, orang tua, dan kerabat. Memohon maaf dan memberi maaf akan membersihkan hati dari perasaan buruk yang dapat menghalangi keberkahan ibadah selama Ramadhan.
Keempat, menuntut Ilmu tentang puasa. Memahami hukum-hukum seputar puasa sangat penting. Dalam Islam, ada perintah wajib, sunnah, dan haram terkait puasa. Misalnya, makanan dan minuman yang halal tidak boleh dikonsumsi saat berpuasa karena dilarang oleh Allah SWT. Maka, penting mempelajari ilmu tentang puasa agar ibadah kita bisa berjalan dengan sempurna.
Kelima menyiapkan hati sebelum memasuki Ramadan. Disarankan untuk banyak beristigfar, memohon ampun kepada Allah SWT, dan membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dan dendam. Hati kita diibaratkan seperti kaca, yang jika tidak dibersihkan, akan menjadi buram dan penuh debu. Membaca Alquran, berzikir, dan beristigfar adalah cara terbaik untuk membersihkan hati agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Semoga di Ramadan kali ini, kita semua bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak lupa, mari perbanyak zikir dan amal saleh. Marhaban Ya, Ramadan! (***)
Penuiis: Dwi Budiarto, S.Pd, MM (Dosen STIT NU Sumber Agung OKU Timur)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
374
118
25-Feb-2025
123
25-Feb-2025
118
25-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia