JEMBER (Lampungpro.com)-Memasuki Bulan Ramadan, destinasi wisata religi menjadi salah satu yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal itu pula yang tengah difokuskan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) selama bulan suci Ramadan ini.
"Di Lombok, ada Islamic Center yang dipromosikan, untuk menjadi destinasi yang hidup di malam hari. Lampu warna warni yang disupport Kemenpar sudah menjadi ikon khas Wisata Family Friendly di Mataram," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Di Jawa Timur, kegiatan Pesona Ramadan juga hidup, sebagian umat Islam ada yang memilih aktivitas safari selama bulan Ramadan. Melakukan perjalanan secara safari dari masjid satu ke masjid lainnya pada sejumlah kota. "Wisata religi itu peak season-nya di bulan Ramadan," ujar Arief Yahya.
Salah satu yang menjadi jujukan para kaum muslimin Jawa Timur adalah masjid Roudhotul Muchlisin di Jember. Sebenarnya ini bukan masjid baru, tapi sudah lama berdiri lama di Jl Gajah Mada, Kaliwates, Kota Jember ini.
Hanya, sekarang sudah dirombak total. Tampilannya baru dan mentereng. Masjid yang diresmikan secara simbolis pada 15 Mei ini selalu dipadati jamaah dan pengunjung yang ingin tahu kemegahannya.
Memang tak dipungkiri, setelah memulai proses rehab pada 2014 lalu, bangunan yang awalnya hanya berlapis semen kini menjadi ikon destinasi wisata religi baru di Jember. Ini disebabkan desainnya yang megah dan futuristik, tak sama dengan masjid-masjid pada umumnya.
Sekretaris Takmir Masjid Roudhotul Muchlisin Drs H Mahrus MPd menuturkan, desain ini meniru masjid-masjid yang ada di Turki. Terdapat untaian ayat- ayat suci Alquran yang terpampang di setiap sisi dindingnya yang didominasi warna kuning dan jingga.
Di dinding barat lantai bawah ada Surat Ar-Rahman dan Al-Waqiah serta Asmaul Husna di setiap sisi dinding. Sementara di atas terdapat tulisan surat-surat pendek, ujarnya.
Pilar-pilarnya pun dihiasi ornamen layaknya sebuah istana. Di beberapa sudut, jajaran kitab suci Alquran tertata rapi. Tak hanya itu, persis di depan pintu masuk terdapat air mancur dengan hiasan lampu warna warni. Tidak heran jika tempat ini menjadi sasaran swafoto bagi pengunjung yang datang dari berbagai lokasi.
Menurut Mahrus, masjid ini mampu menampung jamaah lebih dari 1.500 orang per hari. Itu hanya di bagian dalam, belum termasuk jamaah yang salat di teras dan di lantai dua. Kalau ditotal bisa mencapai 2.500 jamaah, katanya.
Misinya, selain sebagai tempat ibadah, juga menjadi tempat pembelajaran agama. Mereka yang fasih membaca Alquran pasti memahami arti dalil-dalil yang dituliskan di tembok, seperti dalil menjelaskan tentang bersyukur dan dalil lainnya tentang memakmurkan masjid.
Selain menjadi tempat ibadah, di sini juga akan dibangun menara yang difungsikan sebagai perpustakaan dan penginapan bagi musafir yang melewati Jember. Gagasan ini muncul setelah adanya larangan tidur di masjid.Jadi kalau ada yang melakukan perjalanan dan kebetulan sampai di Jember terlalu malam, bisa menginap di sini, ujar Mahrus.
Sejak dibangun pada 1978, masjid ini sebenarnya sudah melewati berbagai proses pembangunan. Namun, tak terlalu tampak sebab hanya ada sekitar 10 tukang yang mengerjakan.
Jadi kelihatannya mangkrak, tetapi sebenarnya ada proses pembangunan, kata dosen tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Jember tersebut.
Setelah mendapat donasi, baru pada 2014 lalu proses pembangunan masjid ini kembali dikebut. Nantinya pada hari raya Idul Fitri, seluruh halaman masjid akan dijadikan area salat Ied. Sementara parkir kendaraan diletakkan di luar masjid.
Masjid ini memang menjadi dayatarik bagi pengunjung, salah satunya adalah Pipin, yang datang dari daerah Patrang bersama teman-temannya.
Alumnus Akbid dr Soebandi ini mengaku ingin melihat dan merasakan langsung tarawih di masjid yang dibangun di atas tanah seluas satu hektare tersebut. Kebetulan habis ngabuburit sama teman-teman, sekalian salat tarawih di sini, ujarnya.
Gadis asal Bali ini mengaku sering mendengar kemasyhuran Masjid Roudhotul Muchlisin dari teman-temannya yang lain.
Biasanya dia hanya melaksanakan salat tarawih di masjid dekat kos-kosannya di daerah Patrang. Tak hanya Pipin, setiap harinya lebih dari seribu jamaah berkunjung ke masjid tersebut. (*)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17788
Lampung Selatan
6386
Lampung Tengah
3682
Kominfo Lampung
3619
Lampung Selatan
3566
Lampung Selatan
3506
205
07-Apr-2025
202
07-Apr-2025
164
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia