BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Dewi Mayang Suri Djausal menghadiri kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kamis (1/5/2025).
Kegiatan sosial ini diisi dengan berbagai layanan gratis bagi masyarakat, seperti sunatan massal, pengobatan gratis, dan pembagian paket sembako. Sebanyak 50 anak tercatat mengikuti program sunatan massal yang juga disertai dengan pemberian souvenir berupa sarung, kopiah, serta makanan anak-anak.
Mayang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif sosial yang dilakukan FSBKU, yang menurutnya merupakan bentuk nyata solidaritas kaum buruh terhadap masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang diadakan oleh FSBKU ini. Melalui bakti sosial ini mereka ingin menunjukkan bahwa semangat Hari Buruh bukan hanya soal perjuangan hak pekerja, tetapi juga tentang kepedulian sosial. Bahwa memperingati Hari Buruh tidak harus selalu dengan aksi demonstrasi, tetapi juga bisa melalui aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Mayang, yang akrab disapa Ses Mayang.
Lebih lanjut, Mayang yang juga anggota Fraksi Gerindra ini menegaskan komitmennya sebagai legislator untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja, terutama melalui pembuatan regulasi yang berpihak kepada kesejahteraan buruh.
“Para buruh adalah pilar penting dalam pembangunan ekonomi kita. Kami di DPRD berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka melalui regulasi yang adil dan berpihak. Semoga Hari Buruh ini menjadi semangat baru untuk terus bersatu, berjuang, dan tumbuh bersama,” tambah Mayang.
Sementara itu, Ketua Wilayah FSBKU, Heri Purwanto, menyatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk transformasi cara memperingati Hari Buruh, dari demonstrasi ke aksi yang langsung menyentuh masyarakat.
“Alhamdulillah, peringatan Hari Buruh tahun ini berjalan lancar dan sukses. Biasanya May Day dirayakan dengan turun ke jalan untuk menyuarakan kepentingan buruh. Namun, kami memilih aksi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Heri.
Ia menambahkan, antusiasme warga dalam kegiatan tersebut sangat tinggi hingga panitia terpaksa menolak beberapa peserta karena keterbatasan kuota.
“Respon warga maksimal. Bahkan di akhir waktu kami harus menolak beberapa peserta karena kuota yang disediakan hanya untuk 50 orang. Ke depan, kami berharap bisa melipatgandakan jumlah kuota menjadi 100 atau bahkan 200 orang,” jelas Heri.
Aksi sosial ini terselenggara atas kerja sama antara FSBKU dengan sejumlah pihak, termasuk Polda Lampung, PT Bukit Asam, Rindang 31, PT PLN (Persero), serta beberapa pemangku kepentingan lainnya.
Melalui kegiatan ini, semangat Hari Buruh di Bandar Lampung tidak hanya menjadi ajang refleksi perjuangan kaum pekerja, tetapi juga momentum untuk menebarkan kepedulian dan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...
1454
Bandar Lampung
4861
159
01-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia