Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menanti Pesona Jempol Bloggers - Vloggers - Selegran di Wonderful Noon 2017
Lampungpro.co, 17-Mar-2017

1020

Share

JAKARTA (lampungpro.com)-Kementrian Pariwisata (Kemepar) terus berupaya untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di mata dunia. Tak hanya melalui pameran atau event-event yang diikuti, namun melalui media sosial juga mulai dilakukan dengan melibatkan anak-anak muda aktivis blogger, vlogger dan selebgram yang mengantungi puluhan hingga ratusan ribu followers dan subscribers itu. 

Sekretaris Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara berharap kepada para pegiat media sosial itu agar menyisihkan sedikit perhatian buat mempromosikan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam timeline media sosialnya.

"Tolong, bantu promosikan pariwisata Indonesia melalui blog, vlog, Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Pinterest dan semua platform medsos kalian," kata Ukus. saat membuka acara Wonderful Noon-Click The Heritage Line of Indonesia di TugubKunstring Paleis, Jakarta, (15/3/2017)

Dia menggambarkan, pariwisata adalah cara yang paling mudah, murah dan cepat untuk meningkatkan devisa PDB dan menyerap tenaga kerja terbesar buat bangsa. Pariwisata juga sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai core economy Indonesia. Jika banyak wisman dan wisnus dating karena foto, video, infografis serta catatan dari pegiat media sosial ini, maka sama saja mereka sudah berkontribusi buat membangun masa depan bangsa.

"Jadi, mari beramal, dengan cara kalian. Memposting content yang menggugah orang untuk berwisata ke Indonesia. Sesuai passion Anda," kata Ukus.

Ucita Pohan pun, salah satu peserta yang akrab dengan akun @uchiet di IG dengan followers lebih dari 53,5 ribu itu langsung menyahut. "Saya jadi terharu, ternyata di sini kita juga bisa beramal, untuk kesejahteraan masyarakat, amin," kata Ucita.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dengan tema 'Wonderful Noon - Click! The Heritage Line of Indonesia'. Sengaja dipilih di restoran Tugu Kunstring Paleis, karena tempatnya keren, kaya akan objek foto dan video, penuh dengan koleksi barang antik, dan di pusat kota Jakarta. 

Hadir juga Stafsus Menpar Bidang Komunikasi, Don Kardono, yang memberikan ilustrasi "gambar besar" arah dan strategi media Kemenpar ke depan. Satu dari top three prioritas Kemenpar adalah Go Digital, selain homestay desa wisata dan air connectivity atau akses penerbangan udara.

"Kalian hidup dan muda di alam yang tepat, era digital lifestyle. Bangun tidur yang dicari pertama, handphone! Yang dipencet pertama button WA, IG, FB, Twitter, Line dan sebangsanya! Ngaku nggak, " ujar Don. 

Dia juga mengajak para blogger, vlogger, selebgram untuk memposting dan meng-create tema-tema pariwisata. Menurutnya, destinasi alam dan budaya Indonesia tidak kalah dengan Negara lain. Festival dan event yang diadaka juga ga kalah heboh. Saya sangat yakin, objek gambar, video, dan kalimat kalimat bernuansa wisata, tidak akan menurunkan jumlah followers Anda, malah sebaliknya, akan menambah fans baru," ujar Don.

Satu lagi, passion dan hobi anak-anak muda itu juga segaris dengan Menpar Arief Yahya yang 30 tahun hidupnya di teknologi digital. Karena itu media, dalam konsep Menpar Arief, ada empat, Paid Media, Own Media, Social Media dan Endorser. Karena itu jangan heran, jika Go Digital Kemenpar itu dijalani dengan serius di semua lini. 

Acara ini diharapkan menjadi connection para blogger, vlogger, dan selebgram berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata Indonesia secara Digital. Terutama melalui sosial media demi terwujudnya target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara di tahun 2019.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi ini juga mengungkapkan pemerintah sudah menetapkan target kunjungan wisman sebesar 15 juta, dengan asumsi perolehan devisa sebesar US$ 14,9 miliar tahun 2017.

Ini akan meningkat menjadi 20 juta wisman dan menghasilkan devisa sebesar Rp 280 triliun pada 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut stategi pemasaran dan promosi pariwisata terus digencarkan. Salah satunya adalah pengelolaan dan pembangunan pariwisata melalui Go Digital. 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved