Kepala BP2MI Bandar Lampung Ahmad Salabi. LAMPUNGPRO.CO/FEBRI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jenazah Poniman, warga Dusun Kurung Kamar, Desa Antar Brak, Kecamatan Limau, Tanggamus, Lampung, diterbangkan dari Entikong, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (5/1/2021), pukul 08.10 WITENG memakai pesawat Lion Air JT 877. Jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 09.40 WIB.

Informasi yang diperoleh Lampungpro.co dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung, jenazah diterbangkan ke Lampung pada Rabu (6/1/2021) pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Radin Inten II pada pukul 14.50 WIB memalai pesawat Lion Air JT 248. "Dari Bandara Radin Inten II, jenazah akan diantar dan difasilitasi BP2MI Bandar Lampung ke alamat ahli waris," kata Kepala BP2MI Bandar Lampung, Ahmad Salabi, Selasa (5/1/2021).

BACA SEBELUMNYA: Dua Minggu Meninggal di Sarawak Malaysia, Warga Cukuh Balak Tanggamus Tunggu Pemulangan

Mengutip surat keterangan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, Sarawak, Malaysia, yang diteken Konsul Dedi Jayadiputra, pada Senin (4/1/2021), disebutkan Poniman meninggal dunia pada 26 Desember 2020 dengan penyebab kematian yang tidak diketahui. Apalagi keluarga Almarhum tidak bersedia jenazah diotopsi.

Namun berdasarkan tes yang dilakukan KJRI Kuching, Almarhum dinyatakan bebas Covid-19. Semasa hidup, Poniman bekerja di perusahaan Plassau Slipways Sdn. Bhd, di Jalan Kuala Baram 98100, Miri, Sarawak, Malasia.

Perjalanan jenazah Almarhum ke Tanah Air, pada Senin (4/1/2021) melalui darat dari Miri ke perbatasan Tebedu-Entiking. Kemudian pada Selasa (5/1/2021) dilanjutkan dari Entikong ke Pontianak dengan menggunakan ambulans KB 9009 DC milik KJRI Kuching. (PRO1)