TANGERANG(Lampungpro.com)-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meminta Sriwijaya Group lebih cepat mengembangkan direct flight dari China. Hal itu ia ungkapkan usai melakukan roadshow ke kantor Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air di Tangerang, Senin (17/4/2017). "Saya meminta segera dilakukan dan harus menuju regular flight, tidak lagi chartered flight," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya memaparkan, jika target nasional setiap airlines harus memiliki pertumbuhan atau growth sekitar 25 persen, ini sama seperti target pertumbuhan wisman Indonesia tahun ini.

Commercial Director Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan, Sriwijaya siap menggarap wisatawan dari China tidak hanya menuju Bali dan Lombok saja. Tetapi juga sedang menggarap tujuan Bintan, Belitung dan Danau Toba.

"Bintan sedang kita garap, tetapi di Bintan sendiri sedang ada masalah mengenai aksebilitas, bandaranya masih belum maksimal. Lalu ada destinasi Belitung, bandara di Belitung baru saja dibuka untuk internasional. Setelah itu ada Danau Toba," ujar Toto yang dipercaya Chandra Lee, CEO Sriwijaya Air.

Tidak hanya itu, Manado juga akan dimaksimalkan, kota yang sudah diterbangi Sriwjaya ini cukup sukses mendatangkan wisatawan China kesana.