PANGANDARAN (Lampungpro.com): Kelas jauh atau Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) harus memprioritaskan putra-putri daerah. "Kami minta betul, agar yang kuliah di program ini adalah putra-putri daerah. Karena, tujuannya untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mengecap pendidikan tinggi atau angka partisipasi kasar pendidikan tinggi," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, usai penandatanganan nota kesepahaman di kampus Universitas Padjadjaran, Senin (13/3/2017).
Program PSDKU, lanjut dia, bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Jawa Barat. Dia mengatakan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan APK pendidikan tinggi yang rendah di Jawa Barat. "Kami terus mendorong agar Jawa Barat terus menyelenggarakan PSDKU, agar semakin banyak anak yang bisa kuliah."
Meski demikian, pihaknya tak serta merta memberikan izin kelas jauh pada sejumlah perguruan tinggi. Syarat utamanya adalah mempunyai akreditasi universitas A, akreditasi program studi A, jumlah dosen yang cukup, serta publikasi internasional yang cukup. "Sedangkan untuk kuota, berapa mahasiswa tempatan akan diserahkan pada rektor. Tapi, kami minta dalam beberapa tahun ke depan, jangan dulu menerima mahasiswa dari luar provinsi untuk Unpad-Pangandaran."
Saat ini, APK pendidikan tinggi Jawa Barat baru 17 persen. Jumlah tersebut masih rendah dibandingkan provinsi lainnya di Tanah Air. Penyebab utamanya, lanjut Menristekdikti, karena jumlah universitas yang sedikit, sementara penduduknya banyak. Selain itu, penduduk setempat harus bersaing dengan anak-anak dari provinsi lain. Untuk Jawa Barat, program yang telah dirintis yakni Universitas Padjadjaran (Unpad)-Pangandaran, Institut Pertanian Bogor-Sukabumi dan Institut Teknologi Bandung-Cirebon.
Sementara, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan program ini merupakan solusi dari pemda untuk mengatasi rendahnya APK pendidikan tinggi di daerah itu. Aher berharap dengan keberadaan tiga universitas yang mengadakan kelas jauh itu, bisa meningkatkan jumlah anak-anak Jawa Barat dalam meraih pendidikan tinggi. "Jumlah penduduk Jawa Barat terbanyak tapi perguruan tinggi negerinya sedikit. Selain itu, anak-anak Jabar juga harus bersaing dengan anak-anak dari Sumatera, Kalimantan dan sebagainya," kata Aher. (*/ANT/PRO2)
.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
374
Pesisir Barat
387
Lampung Selatan
427
166
08-Jun-2025
162
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia