BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung mengajak pengendara sepeda motor (bikers) turing taman hiburan rakyat di pesisir Pantai Mutun, Pesawaran, Minggu (20/1/2019). Kegiatan ini, selain untuk edukasi keselamatan berlalu lintas, juga mengajak bikers untuk tidak takut wisata pantai pasca tsunami yang melanda pesisir Lampung pada 22 Desember 2018.

Menurut Dirlantas Polda Lampung, Kombes Kemas Ahmad Yamin, kegiatan ini ingin memberdayakan komunitas roda dua dan roda empat dalam menyukseskan kampanye keselamatan berkendara dan trauma healing wisata ke pantai. Kegiatan diikuti komunitas motor antik hingga Vespa.

"Di negara maju banyak yang meninggal misal karena bencana atau perang. Namun di Indonesia malah angka kecelakaan jadi penyumbang angka kematian yang tinggi, makanya harus ditekan. Sekaligus kita mau infokan kalau kondisi Lampung khususnya di pesisir pantai aman. Berwisata di pantai tidak ada kendala," kata Kemas Ahmad Yamin.

Berdasarkan data Direktorat Polda Lampung, pada ekspos akhir 2018, angka kecelakaan (Januari-November) 1.872 kasus, naik dari 2017 yakni 1.815 kasus. Angka meninggal dunia 664 kasus, naik dari 2017 Yakni 460 kasus. Kemudian, berdasarkan paparan Korlantas Mabes Polri angka kecelakan 93% disumbangfaktor manusia, 3,7% dari faktor jalan. Sisanya, faktor kendaraan dan cuaca.

Dia berharap kaum milenial bukan saja hanya paham dan cinta keselamatan berkendara, tapi bakal jadi pelopor yang nantinya bakal ditiru dan diteruskan ke generasi selanjutnya. "Kita tumbuh kembangkan minat berkendara yang aman kaum milenial, usia produktif dari 17-34 tahun," ujar Kemas Ahmad Yamin. (PRO1)