Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Miris, Tujuh Pekerja Tewas Insiden Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung tak Dilindungi BPJS
Lampungpro.co, 11-Jul-2023

Amiruddin Sormin 5072

Share

Lokasi lift jatuh di Sekolah Az Zahra. SUARA.COM/ANTARA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menyatakan para pekerja tewas akibat lift jatuh di Sekolah Az Zahra Kota Bandar Lampung belum terlindungi jaminan sosial tenaga kerja atau BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Seksi Hukum dan Penindakan Disnaker Provinsi Lampung Helmi Ady, mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi dan pengelola Sekolah Az Zahra terkait perlindungan ketenagakerjaan para pekerja.

Ternyata, kata dia, pihak pengelola sekolah menggunakan sistem kerja penunjukan per orang tanpa menggunakan vendor. Sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan dokumen kontrak kerja.

"Sistemnya ditunjuk perorangan, nanti akan dilihat dokumennya. Akan dilihat legalitas perjanjian kerja yang dilakukan apakah antar-badan hukum atau perorangan dan memastikan perjanjian kerja tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dalam pemenuhan hak perlindungan tenaga kerja, terutama perlindungan jaminan sosial tenaga kerja melalui BPJS," kata Helmi Ady, seperti dikutip dari laman Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (11/7/2023).

Terkait indikasi adanya kelalaian, ada dua kemungkinan yakni kelalaian dari orang yang mengoperasikan alat kerja. Kemudian, kondisi konstruksi yang tidak sesuai standar.

"Saat ini masih menggali siapa yang bertanggung jawab secara hukum, sebab pemberi kerja wajib hukumnya melindungi tenaga kerjanya dalam konteks pemberian jaminan kecelakaan kerja dan selebihnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Pihaknya saat ini berupaya agar pihak bertanggung jawab dapat melaksanakan kewajiban atas pemberian hak bagi pekerja yang meninggal dunia atau yang  dirawat di rumah sakit. "Kami berusaha agar hak pekerja, baik korban meninggal dunia dan yang masih dirawat terpenuhi. Sehingga hari ini diperiksa ada empat orang yaitu dua satpam yang mengetahui kejadian kecelakaan. Lalu satu sopir di lokasi saat kejadian dan Ketua Yayasan sekolah tersebut," ujar Helmy Adi. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1543


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved