Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mudik Lebaran Idulfitri 2025, 60 Penumpang Terlambat dan Tertinggal Kereta Api di KAI Tanjungkarang
Lampungpro.co, 09-Apr-2025

Febri 5022

Share

Pemudik Saat Memadati Stasiun Tanjungkarang | Lampungpro.co/Dok KAI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat ada 60 pemudik yang terlambat dan tertinggal kereta api saat melayani angkutan Lebaran Idulfitri 2025, baik arus mudik maupun arus balik di wilayah Lampung - Sumatera Selatan (Sumsel).

KAI Tanjungkarang sendiri, terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi kereta api. Namun masih banyaknya jumlah keterlambatan penumpang saat akan menaiki kereta, karena masih menjadi tantangan yang bisa berdampak pada kelancaran operasional dan kenyamanan perjalanan bagi pelanggan kereta api.

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, selama periode 21 Maret hingga 7 April 2025 atau 18 hari angkutan Lebaran Idulfitri 2025, tercatat 60 penumpang yang terlambat. Hal tersebut mengakibatkan mereka gagal berangkat dan tertinggal oleh kereta api dikarenakan kereta api berangkat tepat waktu.

KAI Divre IV Tanjungkarang berupaya untuk menekan hal ini dengan berbagai inisiatif, seperti sosialisasi jadwal keberangkatan, optimalisasi petugas dalam mempercepat proses boarding, hingga pengumuman di stasiun terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran penumpang.

"Kami terus menghimbau serta mengingatkan kepada seluruh penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta api, untuk datang lebih awal ke Stasiun mengingat kereta api selalu berangkat tepat waktu," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

KAI Tanjungkarang juga turut mengajak seluruh penumpang pengguna jasa kereta api, untuk disiplin dalam mengikuti aturan dan jadwal keberangkatan demi kenyamanan bersama.

PT KAI juga memiliki layanan penanganan penemuan atau kehilangan barang yang dinamakan pelayanan lost and found. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk melaporkan dan menemukan kembali barang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam kereta dengan lebih mudah dan cepat.

Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23447


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved