JAKARTA (Lampungpro.com)-Sering direpotkan dengan koper dan bawaan bagasi banyak saat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Jangan khawatir. Mulai hari ini yang jatuh 1 September 2017, Angkasa Pura II (AP II) menggratiskan jasa tenaga angkut barang (porter). Jasa ini bakal tersedia di Terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta.
Awaluddin menjelaskan, karena namanya sudah berubah menjadi airport helper, maka bantuan yang diberikan tidak hanya soal angkat-angkat barang penumpang, melainkan apa saja selama dalam wewenang airport helper. Dan semuanya dibebaskan dari uang tip.
Awaluddin mengungkapkan, sebelumnya kebijakan jasa angkut barang gratis hanya berlaku di Terminal III yang melayani penerbangan internasional dan domestik. Kebijakan jasa porter gratis itu, menurut Awaluddin, merupakan salah satu upaya menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara berkelas internasional.
Awaluddin menambahkan, selama ini ada tiga vendor yang menyuplai tenaga jasa angkut di area Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah sekitar 800 tenaga kerja. Nantinya, PT Angkasa Pura Solusi yang merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II yang akan mengatur pendapatan dari para porter yang selama ini mengandalkan tips dan target.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi ide dan implementasi airport helper itu. Ini bagian dari langkah excellent services yang disediakan AP II, untuk salah satu customers-nya, yakni penumpang. "Bagus! Pengguna jasa transportasi udara semakin yang melalui terminal atau bandara merasa sangat nyaman dan aman," kata Arief Yahya.
Kedua, juga customers yang lain, maskapai penerbangan. AP II membebaskan landing fee bagi maskapai yang nge-RON (Remind Over Night) di luar Soekarno Hatta Airport. Mereka menjanjikan insentif untuk menginap (RON) di 12 bandara lain, di luar Cengkareng, yang sama-sama di bawah pengelolaan Angkasa Pura 2.
Menpar Arief menyebut Bandara Soetta adalah gerbang pariwisata Indonesia, jadi cara melayani para pengunjung harus memiliki standar hospitality kelas dunia. "Benchmarknya Singapore, orang merasa nyaman, aman, mudah, terbantu," kata Arief.
"Bandara adalah first impression, pertama kali orang melihat dan menginjakkan kaki di tanah air, melalui bandara. Kalau disapa ramah sejak di bandara, maka seluruh wajah Indonesia akan ramah dan baik," ujar Arief Yahya.
Karena itu, Menpar Arief Yahya meminta agar PT Angkasa Pura II terus berinovasi menciptakan lebih banyak kemudahan, kenyamanan, keramahan, terutama dalam segi pengelolaan bandara, termasuk pelayanan guna menunjang banyaknya pengunjung yang datang.
"Ide menggratiskan jasa porter ini bagus sekali, karena banyak turis yang datang bawaannya banyak. Mereka akan terkesan dengan bandara nantinya. Ini bisa mempengaruhi dan harus tahu juga berbisnis dan pendapatannya," ujar Menpar Arief Yahya. (*)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia