BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, harga gabah tingkat petani November 2019 menembus angka Rp5.900 perkilogram. Sedangkan angka terendah tercatat Rp4.300 perkilogramnya. BPS Lampung menyebut kenaikan tersebut karena telah berlalunya musim panen raya, sehingga membuat harga gabah petani November 2019 lalu, di wilayah Lampung melambung tinggi.
Menurutnya, saat ini harga gabah terendah berada pada kualitas GKP yakni varietas Muncul yang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Untuk di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.975 perkilogramnya pada gabah GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
"Untuk harga gabah terendah berada di kualitas GKP Rp4.375 perkilogramnya dengan varietas Muncul juga terdapat di Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Harga tesebut, juga berada di atas HPP Rp3.750 perkilogramnya," ujar dia.
Yeane Irmaningrum juga mencatat, peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,28 persen dari Rp5.244,83 perkilonya menjadi Rp5.259,52 perkilogramnya. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 0,28 persen dari Rp5.342,24 perkilogramnya menjadi Rp5.357,14 perkilogram.
"Melihat rata-rata mutu hasil panen gabah yang diperjualbelikan, menunjukkan hasil yang baik dilihat dari Kadar Air (KA). Rata-rata KA gabah kualitas GKP 16,17 persen pada Oktober 2019 dan 14,16 persen pada November 2019. Sedangkan Kadar Hampa (kotoran) kelompok gabah GKP tercatat 4,07 persen pada Oktober 2019 dan 4,56 persen pada November 2019," jelas dia.
Sedangkan, untuk harga gabah di tingkat petani dan penggilingan mengalami peningkatan pada November 2019. Kelompok gabah kualitas GKP tingkat petani sebesar 0,28 persen dari Rp5.244,83 perkilogram pada Oktober 2019 menjadi Rp5.259,52 perkilogram pada November 2019. Sedangkan gabah kualitas GKP di tingkat penggilingan naik 0,28 persen dari Rp5.342,24 perkilogram pada Oktober 2019 menjadi Rp5.257,14 perkilogram pada November 2019.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11629
Bandar Lampung
4522
Bandar Lampung
2430
706
05-Feb-2025
162
05-Feb-2025
468
05-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia