NATAR (Lampungpro.co): Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Natar, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Natar, terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerah. Musrenbang dipusatkan di Lapangan Rejosari Natar, Senin (13/2/2023).
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, sebagai salah satu kecamatan penopang pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan, Natar memiliki potensi perdagangan, pelaku UMKM, dan bidang industri yang tinggi. Untuk itu, Nanang mengapresiasi adanya Forum CSR di Natar, yang dapat menjadi forum komunikasi koordinasi kemitraan dan sinergitas para pelaku usaha.
"Diharapkan program-program Forum CSR Natar, dapat selaras dengan program kegiatan pembangunan di Natar maupun Lampung Selatan. Sinergitas dan kepedulian, jangan sampai di Natar usahanya maju, tetapi masyarakatnya masih ada yang stunting," kata Nanang Ermanto.
Sementara terkait usulan prioritas pembangunan tahun 2024, Nanang berjanji akan merealisasikan 21 pembangunan infrastruktur tahun 2023 di Natar. Sementara itu, Camat Natar, Supiah memaparkan beberapa inovasi dan program-program pembangunan di Natar diiantaranya percepatan penurunan stunting, peningkatan pelayanan kesehatan, inovasi pelayanan administrasi, hingga pembentukan forum pelaku usaha atau Forum CSR.
Supiah menilai, pelaksanaan pembangunan Natar tahun 2022 berfokus pada berbagai bidang pembangunan meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, perternakan, dan kesehatan hewan.
"Dari sektor infrastruktur, ada peningkatan atau pemeliharaan ruas jalan lingkungan maupun pembangunan jembatan, bersumber dari APBD, APBN, dan dana desa. Namun tantangan pembangunan infrastruktur, masih menjadi kendala yang mendominasi pada pelaksanaan pembangunan pada tahun 2022," jelas Supiah.
Dengan demikian, upaya perbaikan diharapkan dapat dilakukan pada usulan program prioritas pada 2024. Untuk tahun 2023, selain pembangunan jalan, kendala lainnya terkait dengan ruang belajar di sekolah-sekolah. Kemudian sarana prasana di Puskesmas Rawat Inap, kelangkaan pupuk, dan kendala mengenai pajak pedesaan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia