Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Musrenbang, Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Dana Rp26,85 Miliar di Katibung
Lampungpro.co, 06-Feb-2022

Febri Arianto 1326

Share

Musrenbang Katibung | Lampungpro.co/Kominfo

KATIBUNG(Lampungpro.co)

dengan total dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp24,69 miliar.

Camat Katibung, Hendra Jaya mengatakan, beberapa pembangunan fisik dan non fisik yang terealisasi di tahun 2021 di Katibung mendapatkan total dana pembangunan sebesar Rp31,88 miliar. Sementara untuk total Bantuan Langsung Tunai (BLT), disalurkan menggunakan DD untuk Katibung tahun 2021 ada 17.452 kepala keluarga (KK) senilai Rp,5,23 miliar.

Pagu ADD dan ADD Katibung tahun 2021 sebesar Rp15,72 miliar, tahun ini ada kenaikan sebesar lima persen menjadi Rp16,89 miliar. Untuk ADD tidak mengalami kenaikan tetap diangka Rp7,79 miliar," kata Hendra Jaya saat Musrenbang Katibung di Lapangan Trans Tanjungan, Jumat (4/2/2022).

Terkait pembangunan fisik di Katibung, tahun 2021 terealisasi peningkatan Jalan Rabat Beton Dusun Rejo, Desa Tanjung Agung sepanjang 482 meter. Kemudian peningkatan Jalan Rigid Beton ruas Jalan Tugu Topeng-Simpang babatan sepanjang 660 meter, pembangunan jalan lingkungan dan drainase Desa Karya, dan pembangunan gorong-gorong Dusun Way Buha, Desa Tanjung Agung.

Selanjutnya pembangunan sumur bor di desa Tanjung Ratu, pembangunan sumur BOR JIAT di Desa Tanjungan dan Desa Neglasari. Lalu pembangunan sumur bor SPAM dan saluran Desa Neglasari, pemasangan pipa dan saluran di Rumah Desa Pardasuka.

Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengungkapkan, penyusunan perencanaan tahun anggaran 2023, menerapkan dokumen perencanaan berbasis e-learning, melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Dengan aplikasi tersebut, mendorong adanya ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang lebih akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Rencana kegiatan pembangunan desa, akan diintegrasikan dengan prioritas pembangunan dan inovasi daerah di kecamatan. Sehingga terjadi sinkronisasi baik prioritas pembangunan desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat, ungkap Pandu mewakili Bupati Lampung Selatan Nanang.

Oleh karena itu, Pandu menilai, kegiatan Musrenbang kecamatan harus dijadikan sebagai forum tertinggi, dalam menjaring aspirasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan. Karena nantinya, aspirasi tersebut akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam penyusunan program tahun 2023. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

7324


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved