Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Musrenbang RPJMD dan RKPD Lampung, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju Untuk Indonesia Emas
Lampungpro.co, 08-May-2025

Febri 572

Share

Gubernur Lampung Saat Membuka Musrenbang Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Lampung Tahun 2025 dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Auditorium Lantai IV Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Rabu (7/5/2025).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Musrenbang ini menjadi fondasi penting untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia emas 2045.

"Pembangunan lima tahun ke depan harus menjadi tonggak bagi kemajuan Lampung dan kontribusi nyata bagi Indonesia. Visi kita adalah bersama Lampung maju, menuju Indonesia emas," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung turut menjabarkan, pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga cita utama yakni pertama, pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif. Gubernur menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, mengingat 40 persen tenaga kerja Lampung berada di sektor ini.

Target produksi padi di tahun 2025 ditetapkan sebesar 3,5 juta ton sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan Kotabaru berbasis eco city akan menjadi prioritas.

Lalu kedua, SDM unggul dan produktif, dimana indeks pembangunan manusia (IPM) Lampung tahun 2024 berada pada posisi ke-26 secara nasional. Ini harus menjadi cambuk bagi semua pihak di Lampung.

"Kami menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang manusiawi, dan peningkatan keterampilan kerja lulusan sekolah menengah," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Kemudian yang ketiga, masyarakat beradab dan tata kelola pemerintahan berintegritas. Menurutnya, Lampung sebagai miniatur Indonesia harus menjaga keragaman dalam bingkai persatuan, dimana pemerintah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1076


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved