Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mustafa: Mahasiswa Harus Mampu Mengembangkan Diri
Lampungpro.co, 12-Jun-2017

Lukman Hakim 966

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Mahasiswa jangan hanya berdiam diri, berkutat dengan buku dan hanya menjalankan aktivitas perkuliahan, tapi mahasiswa harus mampu mengembangkan diri secara nyata, memiliki kemampuan leadership dan aktif berorganisasi. "Mahasiswa harus menjadi generasi yang berdaya saing," kata Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam diskusi publik yang digelar mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) di Bandar Lampung, Minggu (11/6/2017).

Dalam diskusi tersebut Bupati yang menjadi narasumber mengusung tema "Dari Pendidikan untuk Indonesia". "Rugi sekali jika mahasiswa hanya kuliah, datang ke kampus, belajar teori, mendapatkan nilai A, tetapi setelah lulus tidak bisa apa-apa. Inilah yang harus diantisipasi. Menjadi mahasiswa harus cerdas di lapangan, di organisasi dan memiliki jiwa leadership," kata Mustafa.

Ia mengakui jika berbicara pendidikan, saat ini kualitas pendidikan di Lampung masih jauh dari provinsi lainnya di Indonesia. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi dunia pendidikan Lampung. Khusus di Lampung Tengah, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pertama, pembangunan moral lewat wajib baca Alquran bagi siswa-siswa Lampung Tengah. 

Kemudian, pemberian 200 beasiswa di akademi komunitas negeri Lampung Tengah, beasiswa ke sejumlah perguruan tinggi di Lampung dan di luar negeri, pemberian insentif kepada empat ribuan guru honor, pemerataan pendidikan dan pemberdayaan guru setempat. 

Disinggung terobosan yang akan dilakukan dalam menyongsong pendidikan Indonesia yang berkualitas, Mustafa menjelaskan pendidikan Indonesia seharusnya lebih mengedepankan praktik dibandingkan teori. "Dengan cara ini pendidikan kita akan menghasilkan lulusan yang siap pakai atau siap kerja. Pendidikan kita seharusnya 70 persen terdiri dari praktik, sisanya 30 persen teori. Jika ini diterapkan Insya Allah pendidikan kita akan berhasil," kata dia. 

Dalam diskusi publik tersebut juga berlangsung dialog interaktif antara Bupati  dengan mahasiswa FKIP yang mengajukan sejumlah pertanyaan menarik bagi pengembangan pendidikan, khususnya di Lampung. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved