Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Nam Air Buka Rute Baru, Liburan ke Banyuwangi Makin Mudah
Lampungpro.co, 17-Jun-2017

1143

Share

Selain itu, nature-nya, Banyuwangi juga punya blue fire. Fenonena ini bisa disaksikan di Kawah Ijen pukul 01.00 sampai 03.00 WIB. Nyala apinya seperti kompor raksasa, menyala biru, seluas 5.000 hektar, dan waktunya tidak panjang. "Ini hanya terjadi di Ijen dan Iceland," kata Arief Yahya.

Sedang culture-nya, Banyuwangi kaya akan hasil cipta karya budaya, seperti kuliner yang enak-enak dan aneh-aneh. Arsitektural dan heritage building-nya juga bagus.

Karenanya, mantan Dirut PT Telkom ini berterima kasih kepada Sriwijaya Group yang sudah berani menghubungkan Jakarta dan Banyuwangi. Rute baru itu, dinilai benar-benar berdampak di segala aspek. Apalagi, jadwal penerbangannya konstan. Setiap hari pukul 07.05 WIB, NAM Air bertolak dari Jakarta. Dan pukul 09.05 WIB NAM Air kembali dari Banyuwangi ke Jakarta.

Semoga penerbangan NAM Air kali ini akan membantu pengembangan ekonomi daerah Banyuwangi. Mudah-mudahan daerahnya maju, modern dan berkelanjutan. Kami ingin merajut nusantara, menerbangi destinasi-destinasi yang berpotensi wisata. Untuk NAM Air, semoga maskapainya menjadi pilihan penerbangan dari masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, kata CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie.

Chandra Lie juga berjanji untuk cepat menambah jumlah penerbangan ke Banyuwangi jika respons masyarakat juga bagus. Paling tidak dibuat tiga kali penerbangan per hari. Kami juga sedang menjajaki untuk membuka akses Bali-Banyuwangi, Ngurah Rai-Blimbing Sari, kata Chandra yang berteriak Banyuwangi Luar Biasa, katanya.

Saat ini, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus melonjak, Pada 2011, jumlah penumpang tercatat 7.826 orang per tahun, lalu melonjak hingga 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016.

Angka tersebut hanya dari Surabaya dan Denpasar. Dengan masuknya penerbangan NAM Air ini, maka akan menambah seats capacity sebanyak 40.000 per tahun. Untuk selanjutnya, potensi berikutnya adalah mengembangkan rute dari originasi yang sudah banyak turisnya, misalnya Denpasar, Jogja, Makassar atau kota lainnya ke Banyuwangi.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved