Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Macet Flyover MBK, Omset Pedagang Sentra Kripik Pisang Lampung Turun
Lampungpro.co, 07-Mar-2018

Lukman Hakim 1587

Share

#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pasca operasional�flyover simpang Mal Bumi Kedaton MBK), sisi jalan di bawah flyover menjadi macet. Kemacetan merembet ke Jalan Pagar Alam atau Gang PU, hingga mencapai 1 km. Akibatnya, omset penjualan sentra keripik Lampung menurun.

Sidik (43), penjual keripik menuturkan, omset penjualan setelah adanya flyover MBK semakin menurun. Penurunan omset penjualan ditaksir mencapai 30 persen. "Ya menurun omsetnya, kan macet di jalan utama, orang males mau ke sini," kata Sidik kepada Lampungpro.com, Rabu (7/3/2018) siang.

Sebelum flyover dibangun. dia bisa mendapat omset Rp1,5 juta per hari. Kini, omset penjualan keripik pisang Sodik hanya Rp500 ribu per hari. "Atau paling banter Rp1 juta per hari," kata dia.

Hal senanda disampaikan Aska, pemilik kedai keripik pisang di Jalan Gang PU ini merasakan efek dari pembangunan flyover simpang MBK. Flyover yang memperlancar arus kendaraan tersebut berimbas kepada macetnya jalan di bawah flyover. "Jalan atas ya lancar, di bawah macet kan ada titik pertemuan di Jalan Gang PU," kata Aska.

Kemacetan di titik Jalan Gang PU inilah yang membuat pengendara malas memasuki jalan menuju sentra keripik Lampung ini. Omset penjualan keripik Aska pun menurun. Jika sebelum adanya flyover ia bisa mendapat Rp2 juta per hari, kini hanya Rp1juta. "Penjualan menurun, jalan luar macet," kata dia.

Sentra Industri Keripik Pisang Lampung�ini berada�Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton. Lokasinya, ia berada di sebelah kiri Jalan Teuku Umar dari Arah Tanjungkarang.�Di sepanjang jalan yang kerap disebut Gang PU merupakan pertigaan sebelum lampu merah pertigaan jalur dua Sultan Agung.

Lokasi ini ditetapkan sebagai sentra oleh-oleh khas Lampung. Terdapat lebih dari 50 pedagang kripik. Sebagai penanda�dipasang gapura besar bertuliskan Sentra Industri Keripik Pisang berlogo Kota Bandar Lampung dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7.�(SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4146


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved