BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Operasi Zebra Krakatau tahun 2020 yang digelar jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, hingga Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres kabupaten/kota selama 14 hari mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020, telah menindak 2.208 pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melanggar lalu lintas. Ada pun rinciannya, sebanyak 605 pengendara turut ditilang dan 1.603 lainnya kena teguran.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Lampung AKBP Muhammad Ali mewakili Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik mengatakan, selama Operasi Zebra Krakatau tahun 2020 ini pihaknya mencatatakan 40 kasus kecelakaan lalu lintas. Kasus ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya terdapat 43 kasus.
"Ada pun rincian jumlah korban yakni 11 meninggal dunia menurun lima korban. Kemudian korban luka-luka ada 26 orang luka berat menurun satu orang. Lalu luka ringan tahun ini ada 36 orang, alami kenaikan lima orang sekitar 15 persen," kata AKBP Muhammad Ali saat jumpa pers di Mapolda Lampung, Senin (9/11/2020).
Akibat kecelakaan lalu lintas ini, data kerugian materiil mencapai Rp182,1 juta. Kerugian ini mengalami penurunan berjumlah Rp60,7 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian Ditlantas Polda Lampung turut melakukan giat penerangan dan penyuluhan ada 5.652 kegiatan preentif.
"Ada pun rinciannya ada 411 giat di media cetak, 1.853 media elektronik, dan 2.658 giat di media sosial. Kemudian giat di tempat rawan kecelakaan dan tempat melanggar ada 750 giat, serta kegiatan lainnya untuk mensosialisasikan pelaksanaan operasi," ujar M. Ali.
Operasi Zebra Krakatau tahun ini, juga diisi dengan giat protokol kesehatan dengan memberikan teguran kepada pelanggar sebanyak 3.504 giat. Ada juga pembagian masker 8.813 giat, sosialisasi protokol kesehatan 2.365 giat, dan memberikan bantuan sosial sebanyak 1.381 giat.
Kemudian upaya preventif 21.606 giat kepolisian dengan rincian 12.259 giat pengaturan, 3.007 giat penjagaan, 16 giat pengawalan, dan 6.234 giat patroli.
Ditlantas menyebut terkait penilangan ini, sejak awal belum ada intruksi dari Mabes Polri. Sehingga penilangan hanya berlaku beberapa hari setelah operasi dimulai. (PRO3)
>
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1577
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia