JAKARTA (Lampungpro.com): Pakar komunikasi London School of Public Relations (LSPR) Dr Lestari Nurhajati mengatakan preferensi orangtua dalam memilih sekolah untuk anaknya sangat dipengaruhi oleh citra positif dari aktivitas sekolah.�"Orang tua biasanya mencari citra sekolah melalui situs resmi maupun informasi tentang sekolah itu," ujar Lestari di Jakarta, Jumat (10/3/2017), dilansir Antara.
Lestari mengatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam seminar pendidikan yang diselenggarakan Universitas Darma Persada. Dia menjelaskan berdasarkan riset terhadap tren pada pendidikan tinggi, perangkat terpenting dalam pemasaran online itu adalah situs yang efektif dan intuitif.�"Di dalamnya ditegaskan brand utama dari sebuah institusi yang bersangkutan," kata dia.
Di dalam situs tersebut, kata Lestari, seringkali disokong dengan sejumlah elemen pendukung, tampilan memikat serta konten yang menarik.�Faktor tersebut, kata dia, menjadi penentu bagi setiap orang tua dalam memutuskan pilihannya terhadap sebuah sekolah.�
Berkaitan dengan upaya membangun citra sebuah sekolah, Lestari menjelaskan ada sejumlah hal yang perlu diperkuat. Di antaranya faktor kepercayaan, kualitas, persepsi identitas, dan loyalitas. "Para orangtua sangat mempertimbangkan karakteristik sekolah yang tercermin lewat merek yang mendukung karakteristik tersebut. Inilah yang kemudian mendorong pemilihan sekolah bagi anak-anak mereka," lanjut dia.
Praktisi komunikasi lainnya, Anke Dwi Saputro, mengatakan hasil riset terhadap perilaku siswa yang termuat di dalam International Journal of Education Management, ada sekitar 92 persen proses rekrutmen siswa baru itu berawal dari adanya aktivitas virtual. Sedangkan 65 persen lainnya, berasal dari tim pemasaran.�"Riset ini juga menunjukkan bahwa delapan jam dari hasil interaksi konten digital sangat mempengaruhi proses pemilihan sebuah sekolah," kata Angke.
Sementara itu, Rektor Unsada, Dadang Solihin, mengatakan para pengelola sekolah sudah sepatutnya untuk melek terhadap perkembangan dunia digital.�"Sekolah tak bisa lagi menutup mata terhadap perkembangan dunia digital," kata Dadang. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia