Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pariwisata Menjelma Jadi Sektor Primadona di Riau
Lampungpro.co, 12-Feb-2018

918

Share

Provinsi Riau dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, pemprov riau melirik pariwisata untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

RIAU (Lampungpro.com): Provinsi Riau dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia. Namun kini pemerintah provinsi (pemprov) melirik pariwisata untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Seperti pengakuan Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman, migas tidak lagi menjadi primadona. Terlebih setelah adanya pengurangan dan perimbangan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Hal tersebut menyebabkan defisit anggaran kas daerah menjadi kosong.

"Provinsi Riau mulai melirik dan menggencarkan pengembangan sektor pariwisata. Salah satu buktinya dengan Program Riau Menyapa Dunia," kata Arsyadjuliandi pada Minggu (11/12/2018).

Ternyata, perubahan itu membawa grafik yang baik dan Riau mengalami kemajuan yang pesat. Dalam laporan Kementerian Pariwisata, Riau menempati urutan kedua dalam daftar pengembangan wisata, setelah Sulawesi Utara.

Menurutnya, perubahan dilakukan karena Riau memiliki potensi besar dalam hal pariwisata. Sejumlah kawasan wisata Riau juga menjadi lokasi penelitian sumber daya alam. Sebab, di Riau banyak satwa dan tumbuhan yang bisa dipelajari karena masih asri.

"Riau sudah punya Pantai Rupat dengan pasir putih, Ombak Bono dan kawasan Tesso Nilo. Kemudian semakin lengkap dengan seni dan budaya di Riau yang beragam," ujar Arsyadjuliandi menambahkan.

Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau membuahkan hasil. Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat tajam, menembus angka Rp 4,2 triliun. Pariwisata menjelma menjadi sektor primadona di Riau.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal mengatakan, besarnya PAD yang dihasilkan pariwisata tidak terlepas dari jumlah kunjungan wisatawan. Sepanjang 2017, sebanyak 101.904 wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Riau. Jumlah itu meningkat 44.388 atau menembus 177,2 persen dari target 2017.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved