KEK Mandalika ini digadang-gadang bakal menjadi langkah awal dari serangkaian program besar dalam rangka mewujudkan pariwisata Indonesia yang kuat, sekaligus memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Setelah beroperasi, kawasan ini diprediksi mampu memberdayakan tenaga kerja hingga 58.000 orang. Investasi yang masuk pun diperkirakan lebih dari Rp 13 triliun.
Namun, Hadi mengingatkan kepada seluruh elemen di NTB tetap berfokus mempersiapkan diri menyambut jumlah tamu yang diproyeksikan datang lebih banyak seiring perkembangan KEK Mandalika. Sebab kawasan ini ditargetkan menawarkan dua ribu kamar hotel anyar dengan pemandangan indah di Pantai Kuta Mandalika pada 2019.
"Jangan sampai saat wisatawan itu sudah benar-benar datang namun kita belum siap. Hal ini juga menjadi perhatian khusus PHRI yang terus meningkatkan sinergitas dengan para stakeholder," ujar Hadi.
Pun dengan sektor bandara, yang menurut Hadi juga ikut bersiap melihat animo wisatawan yang datang ke Lombok terus mengalami lonjakan. Dikatakannya, pengembangan bandara di NTB harus terus dilakukan hingga bandara NTB menyerupai yang ada di Bali.
"Yang lebih penting sekarang ialah tingkatkan landasan kita, karena kemarin tiga penerbangan dari Malaysia (ke Lombok) banyak yang tidak dapat tiket. Bandara harus terus dikembangkan minimal harus bisa menyerupai yang ada di Bali," ujarnya.
Saat ini KEK Mandalika sudah semakin siap menyambut para wisatawan yang datang. Kawasan ini menjadi kian mudah diakses karena telah dibangun jalan langsung yang berjarak hanya 30 menit dari Bandara Internasional Lombok.
KEK Mandalika terbentang luas 1.034 hektar, dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan. Kawasan ini ditandai dengan berdirinya Monumen Putri Mandalika yang ada di Pantai Seger.
Selain pantai-pantai indah nan mempesona, saat mengeksplor alam Mandalika kamu tak boleh melewatkan Bukit Merese. Dan jangan lupa pula untuk singgah di Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende khas masyarakat Sasak.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, beroperasinya KEK Mandalika bakal menjadi momentum yang kuat dalam memastikan langkah pariwisata menjadi leading sektor perekonomian nasional.
"Saya semakin yakin, pariwisata Indonesia akan semakin kuat, bahkan bisa menjadi yang terhebat dan terbesar di dunia. Karena ada CEO commitment atau komitmen Pak Presiden," ujar Menpar Arief Yahya.
Ukurannya jelas. Potensi pariwisata Indonesia sangat bagus,�natural and cultural resourcher�selalu top 20 dunia. Nilai competitiveness atau daya saing alam dan budaya Indonesia sangat kuat.
"Mandalika merupakan satu dari 10 Bali Baru yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan bakal tumbuh dan berkembangnya 'Bali-Bali Baru' ini bisa dibayangkan bagaimana pariwisata Indonesia dapat melesat tinggi," kata Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia