SINGARAJA (Lampungpro.com): Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar Buleleng Recycle Carnaval atau karnaval busana berbahan dasar sampah daur ulang untuk memperingati Hari Lingkungan Se-Dunia pada 5 Juni. "Karnaval melibatkan para siswa dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK)," kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, di Taman Kota Singaraja, Sabtu (3/6/2017) dilansir Antara.
Ia mengatakan salah satu tujuan kegiatan itu adalah mendukung program pemerintah daerah yakni "Buleleng Bebas Sampah Plastik". Selain itu, guna mendukung upaya mewujudkan Bali yang bersih dan hijau. Sutjidra menjelaskan, permasalahan sampah merupakan hal yang klasik dan penanganannya perlu melibatkan semua pihak, bukan hanya pemerintah.
"Termasuk kepada insan pendidikan, terutama para siswa di sekolah dari tingkat dasar diharapkan mendukung program penyelamatan lingkungan melalui penanganan sampah. Sehingga, mereka memiliki pemahaman yang benar bagaimana mengelola sampah agar dapat dijadikan barang-barang bermanfaat," kata dia.
Pemanfaatan sampah menjadi barang-barang bernilai tinggi juga dinilai dapat memberikan pemahaman paradigma baru kepada para siswa sekolah. Di mana, ke depan mereka (siswa) diharapkan dapat mengelola sebagai salah satu sumber pendapatan bernilai ekonomi. "Karnaval bukan hanya sekedar untuk kompetisi semata tetapi juga bagaimana menggali kreativitas dan inovasi dari siswa yang ada di Bali Utara," kata dia.
Dari segi lingkungan, Buleleng Recycle Carnaval (BRC) yang sudah memasuki penyelenggaraan kedua diharapkan dapat menanamkan kecintaan terhadap lingkungan di Bali yang berbalut dengan alam yang budaya. Sehingga, harapan besarnya adalah masyarakat peka terhadap keadaan sekitarar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, BRC II tahun ini juga dilaksanakan serangkaian Buleleng Education Expo (BEE) II di daerah itu. "BRC merupakan agenda tahunan yang akan dilaksanakan terus kedepan sebagai upaya mendukung program penyelamatan lingkungan, utamanya kaitannya dengan pengolahan sampah melalui bidang pendidikan," kata dia. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia