BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Lampung, Ganjar Jationo, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Mathlaul Anwar Lampung Tahun 2025 di Ballroom Soeltan Luxe Hotel, Bandar Lampung, Sabtu (25/10/2025).
Kepala Diskominfotik Lampung, Ganjar Jationo mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi kepada seluruh keluarga besar Mathlaul Anwar atas kontribusinya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat.
Menurutnya, musyawarah wilayah menjadi momentum strategis bagi Mathlaul Anwar untuk memperkuat peran dan semangat kebangkitan organisasi di Lampung.
"Musyawarah ini menjadi momen refleksi sekaligus revitalisasi niat untuk bangkit, tidak harus dimulai dengan mimpi besar, tapi dari langkah-langkah kecil yang diilhami oleh semangat iman, ilmu, dan amal," kata Ganjar Jationo.
Menurutnya, pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, untuk mempercepat pembangunan di Lampung.
Gubernur menilai, kolaborasi yang dimaksud bukan untuk menyeragamkan identitas, melainkan menggabungkan kekuatan dan karakter unik setiap organisasi dalam berkontribusi bagi daerah.
"Perbedaan karakter dan tugas pokok serta fungsinya tidak boleh menghalangi untuk berbuat yang terbaik bagi daerah. Itulah kolaborasi yang dimaksud oleh Gubernur Lampung," ujar Ganjar Jationo.
Ganjar juga menyinggung pentingnya peran Ormas Islam dalam mendukung pembangunan di sektor pedesaan, dengan berbagai program strategis nasional kini diarahkan langsung ke desa, termasuk penguatan ketahanan pangan, energi, dan ekonomi lokal.
Salah satu kebijakan penting pemerintah adalah menahan laju bahan pangan mentah keluar daerah agar nilai tambahnya tetap berada di tingkat desa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mendorong penyediaan mesin pengering (dryer) mini, yang dapat digunakan antar-desa guna meningkatkan kualitas hasil panen.
Selain sektor pertanian, Ganjar menyoroti kebijakan nasional yang tengah mendorong desa menjadi pusat energi baru terbarukan. Ia menyebutkan, pemerintah pusat menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seluas minimal satu hektar di setiap desa.
Peran Ormas Islam menjadi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menyambut transformasi desa tersebut. Ia mengajak pesantren dan lembaga pendidikan islam, untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan daerah tanpa meninggalkan akar keilmuan keislaman.
Musyawarah Wilayah VI Mathla’ul Anwar Lampung diharapkan menjadi momentum kebangkitan organisasi yang telah berperan lebih dari satu abad dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Pemerintah Provinsi Lampung melihat kehadiran Mathla’ul Anwar sebagai mitra strategis dalam memperkuat sumber daya manusia, menggerakkan ekonomi berbasis desa, dan membangun masyarakat Lampung yang berdaya saing menuju Indonesia emas 2045. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
249
26-Oct-2025
267
26-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia