NATAR (Lampungpro.com): Pengunjuk rasa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Lampung Cinta Damai (ARLCD) berunjuk rasa di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Senin (3/9/2018) siang. Mereka menolak kehadiran deklarator #2019GantiPresiden Neno Warisman datang ke Lampung.

Rencananya, Neno Warisman dijadwalkan hadir pada deklarasi #2019GantiPresiden di Bandar Lampung pada Jumat, 7 September 2019. Belum didapat informasi lokasi acara deklarasi tersebut, mengingat Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak mengizinkan pemakaian areal Tugu Adipura untuk acara itu.

Pendemo minta agar Otoritas Bandara Radin Inten II mencekal Neno Warisman dan tidak mengizinkan keluar Bandara. Aksi unjuk rasa ini berlangsung di depan Rumah Makan Begadang III yang berjarak 1 km dari Bandara Radin Inten II.

Pengunjuk rasa tidak diperkenankan mendekat Bandara karena termasuk obyek vital yang dilarang ada aksi demo. Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, yang menemui pendemo mengatakan menampung aspirasi tersebut.

"Kami hanya menampung karena bukan tugas pokok dan fungsi kami. Kami akan koordinasikan dengan pihak keamanan, karena itu kewenangan pemangku keamanan," kata Asep Kosasih Samapta usai menerima perwakilan pengunjuk rasa di Kantor Bandara Radin Inten II, pukul 11.00 WIB.

Pada kesempatan itu, Asep meminta masyarakat memahami Bandara harus steril dari aksi unjuk rasa. Sesuai ketentuan UU dan aturan internasional, Bandara dan Pelabuhan tidak boleh ada aksi massa yang dapat mengganggu arus penumpang. "Kami berterima kasih dan apresiasi kepada pengunjuk rasa yang memahami Bandara sebagai obyek vital pengamanan," kata Asep. (PRO1)