Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengamat UBL: Ide Ridho ITDC Kelola Teluk Nipah Positif bagi Lampung
Lampungpro.co, 24-Sep-2017

Amiruddin Sormin 1055

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gagasan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyerahkan pengelolaan kawasan Teluk Nipah, Lampung Selatan, kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dinilai bakal berdampak positif pada cepatnya realisasi destinasi wisata ini. Menurut Peneliti di Center for Urban and Regional Study (CURS), Ida Bagus Ilham Malik, ada baiknya dikerjasamakan dengan swasta lokal.

"Agar ada share of experience (penularan pengetahuan) dari ITDC ke perusahaan lokal yang bergerak di sektor wisata. Sehingga kehadiran obyek wisata Teluk Nipah ini bukan saja berdampak pada kawasan sekitar, tetapi juga pada wisata Lampung secara keseluruhan," kata Ilham Malik, di Bandar Lampung, Minggu (24/9/2017).

Sebelumnya, Gubernur Ridho Ficardo meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Mariani Soemarno, agar ITDC dapat mengelola Pantai Teluk Nipah, Lampung Selatan. Gubernur menilai, ITDC merupakan BUMN yang sukses mengelola kawasan pariwisata terkenal di Tanah Air, seperti Nusa Dua, Bali dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Ilham, Pantai Teluk Nipah bukan pesaing obyek wisata lain. Tetapi menjadi pemicu bagi perkembangan wisata Lampung. "Tentu saja Dinas Pariwisata dan Bappeda Lampung perlu menyesuaikan ulang Rencana Induk Pengmbangan Pariwisata Daerah (Rippda) yang sekarang sudah disusun. "Sebab sepertinya Teluk Nipah belem masuk sebagai destinasi," kata Ilham yang juga Dosen Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung itu.

Hal lain yang juga tidak bisa diabaikan, kata Ilham, adalah perlindungan pada kelestarian alam dan lautan Teluk Lampung. Sebab keberadaan pabrik dan pelabuhan menimbulkan gangguan lingkungan. Bahkan kerusakan lingkungan Teluk Lampung dan sekitarnya.

BACA JUGA: Sukses Kelola Kawasan Wisata, Ridho Minta ITDC Kelola Teluk Nipah

"Saya berharap semoga ada lembaga khusus pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Kawasan Wisata Teluk Lampung dan Pesisir, sehinga ada pengelolaan dan pengmbangan yang terintegrasi satu sama lain. Sesama obyek wisata hendaknya saling menopang satu sama lain. Bukan saling bersaing. Persaingan itu hendanya dengan daerah lain. Bukan dengan obyek wisata yang ada di Lampung. Di sinilah nanti peran penting badan pengelola obyek wisata Lampung," kata Ilham. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved