Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengembangan Teknologi Digital, UGM akan Bagikan 1.000 HP kepada Masyarakat
Lampungpro.co, 26-Mar-2017

Lukman Hakim 930

Share

YOGYAKARTA (Lampungpro.com): Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan membagikan 1.000 handphone kepada masyarakat sebagai bagian dari pengembangan�teknologi digital untuk peningkatan layanan kesehatan. "Rencananya UGM akan membagikan 1.000 handphone (HP) kepada masyarakat, dan penerima HP dites kesehatannya atau general check up yang didanai UGM. Hasilnya kemudian direkam di HP sebagai data dasar mengenai kondisi kesehatan mereka," kata kata Rektor UGM Dwikorita Karnawati, akhir pekan ini, dilansir Antara.

Menurut dia, target dari konsep itu adalah masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas dan layanan kesehatan. Pada akhir 2017 ditargetkan instalasi sudah siap, dan pada 2019 mulai diberlakukan. "Saat ini levelnya masih DIY. Ke depan bisa dikembangkan di daerah lain di seluruh Indonesia," tukas Dwikorita.

Ia mengatakan kondisi kesehatan mereka bisa dipantau melalui teknologi digital tersebut, dan data itu diproteksi hanya untuk Indonesia. Aplikasi yang dikembangkan UGM itu diberi nama Nusa Health. "Kami buat platform sendiri semacam artificial intellegence atau otak tiruan, tidak menggunakan teknologi dari luar negeri. Saat ini sedang proses pengembangan untuk mengolah dan memproses data dari ribuan pemegang HP tersebut," kata dia.

Menurut Dwikorita, data yang online atau daring selama 24 jam dan melibatkan ribuan orang itu untuk analisis dalam rangka mengetahui tren pola kesehatan masyarakat dan arah mitigasinya. Misalnya, seseorang tren kesehatannya akan sakit diabetes, maka bisa konsultasi dengan dokter melalui HP. Dokter akan memberikan masukan pencegahan, sehingga orang itu tidak perlu masuk rumah sakit.

Ia mengatakan saat ini Nusa Health masih tahap uji coba dan Kabupaten Gunung Kidul, DIY, dipilih sebagai pilot project. Ke depan juga akan dikembangkan di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. "Tantangan dari konsep itu adalah dinamika sosial di tengah masyarakat. Untuk itu, UGM menerjunkan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) untuk melatih," kata Dwikorita.�(*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22211


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved