Ilustrasi pengeroyokan, bukan peristiwa sebenarnya. LAMPUNGPRO.CO/DOK

WAY JEPARA (Lampungpro.co): Hasil dari gelar perkara terkait pengeroyokan yang mengakibatkan Rio Setiawan (23), warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur tewas akibat serangan senjata tajam, akhirnya menemukan hasil. Polisi memastikan tiga pelaku jadi tersangka. 

Ketiga orang dinyatakan tidak bersalah, dan satu pelaku yang membawa senjata tajam masih jadi buruan polisi. "Hasil kami gelar tadi, tiga sudah kami amankan, tidak terbukti dan yang untuk pelaku utama yang membawa senjata tajam masih di buru anggota Resmob," kata Kapolsek Way Jepara AKP Jalaluddin, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Minggu (8/5/2022).

Tiga tersangka yang diamankan Polsek Way Jepara, berinisial IBN (19), RBN (17) dan GN (17). Sedangkan tiga lainnya tidak terbukti yakni AT, AJ dan IP. Pelaku yang terbukti menganiaya korban dengan senjata tajam inisial D.

"Ada tiga orang lagi yang masih kami buru. Salah satunya pelaku utama yakni D, untuk motifnya sendiri kami belum bisa menyimpulkan dengan pasti karena masih kami dalami," kata Jalaluddin.

Keenam orang yang diperiksa tersebut sengaja menyerahkan diri yang dikawal  pamong Desa Sumber Marga, Kecamatan Way Jepara. Untuk pelaku yang menggunakan senjata tajam, polisi berupaya menemui keluarga agar menyerahkan diri.

"Keluarga D sudah kami temui, agar menyerahkan diri. Nmun sudah tiga hari belum juga menyerahkan diri, artinya pelaku tersebut tidak menghiraukan tindakan persuasif polisi," kata Jalaluddin. 

Sebelumnya, Rio Setiawan (23), warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, tewas setelah tubuhnya luka dengan sayatan senjata tajam. Peristiwa tragis yang menimpa remaja itu terjadi di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Kamis (5/5/2022) malam. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Agus Susanto