KENDARI (Lampungpro.com)-Acara Pesona Halo Sultra 2017 yang akan dilaksanakan pada 23-27 April 2017, di Kendari, Sulawesi Tenggar bakal berlangsung meriah. Pasalnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mendukung event ini sepenuhnya agar menjadi agenda wisata untuk mendatangkan wisatawan.   

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, acara ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-53 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ibukota Kendari ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara event dikemas dalam acara yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 itu.

Banyaknya event di Sultra, lanjut Esthy, memberi dampak perekonomian yang tinggi bagi masyarakat. Dia mengutip statemen Menpar Arief Yahya, Menkomar Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo, bahwa pariwisata adalah core economy Indonesia. Pariwisata memberi multiplying effect yang besar, hingga 170 persen.

Karena itu, kata Esthy, merujuk pada kalimat Menpar Arief, daerah harus pintar-pintar menentukan portofolio utamanya. Karena itu menentukan alokasi sumber daya dan budgeting. Kalau sudah menempatkan pariwisata sebagai arah pembangunan daerah, maka siapkan sebagian besar sumber dayanya untuk mewujudkan destinasi yang berkelas dunia.

Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar yang telah menetapkan salah satu wilayahnya yakni Wakatobi menjadi salah satu destinasi prioritas Kemenpar.

Pada event Halo Sultra kali ini, Pemprov akan menampilkan Pameran Wisata dan Produk Unggulan yang berada di Tugu Religi dari 23-27 April. Bagi anda yang suka fashion, jangan lewatkan Sultra Tenun Karnaval yang diikuti 2545 peserta pada 24 April. Tidak hanya itu saja, beragam kuliner khas Sulawesi Tenggara juga akan dijajakan pada 27 April dalam acara Food Festival. Pada tanggal yang sama, Pemilihan Duta Wisata Sulawesi Tenggara juga ikut menghiasi rangakaian HUT Sultra ini.

Bagi anda yang suka dengan pertunjukan budaya, Pagelaran Seni Etnik dan Budaya Sulawesi Tenggara juga turut menyemarakan dari 23-27 April. Event yang berlangsung selama lima hari ini melibatkan partisipasi 6.747 orang dengan target kunjungan 100 ribu orang.