Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perkenalkan Wisata Sejarah, Lombok Gelar Festival Kota Tua Ampenan
Lampungpro.co, 19-Aug-2017

1005

Share

LOMBOK (Lampungpro.com)-Beragam kolaborasi seni tradisional dan modern dapat disaksikan dalam Bulan Pesona Lombok Sumbawa yang digelar mulai 18 Agustus-16 September 2017. Bagi para traveller yang sedang berada di Lombok, NTB silahkan datang dan nikmati salah satunya, Festival Budaya Kota Tua Ampenan.

"Festival ini digelar untuk mempromosikan kawasan wisata Kota Tua dan Pantai Ampenan serta sebagai sarana melestarikan kesenian dan kebudayaan Lombok yang mulai pudar," kata Lalu Mohammad Faozal, Kadispar NTB, Jumat (18/8).

Nah, bagi yang penasaran, ingin menyimak agenda spesial tadi, segera kosongkan jadwal pada 25-27 Agustus 2017. Selama dua hari, wisatawan akan diajak menikmati keseruan dengan beragam acara yang digelar di Kota Tua Ampenan.

Berbagai atraksi seni budaya, musik, pameran industri kreatif, festival kopi, atraksi menarik, aneka macam kuliner, Pameran Foto Kota Tua Tempo Doeloe, Parade Lintas Ethnic, diapastikan siap menyambut setiap tamu yang datang. Begitu juga Senandung Pantai Ampenan, Sampan Racing dan bazaar. Semua akan disuguhkan dalam balutan kota tua Ampenan yang merupakan salah satu icon wisata sejarah dan budaya di Lombok.

"Selain itu juga ada keseruan lain yaitu Peresean Exhibition dan Wayang Kulit sasak," kata Faozal.

Bagi yang masih belum puas, ada juga gladiator ala Lombok yang bisa disaksikan. Namanya, Peresean. Sampai sekarang tradisi itu masih dilakukan oleh pemuda Lombok. Dan budaya Peresean ini sangat disakralkan oleh masyarakat suku Sasak di Pulau Lombok

"Ini seni bela diri tradisional suku antara dua orang yang disebut pepadu. Dua orang menggunakan sebuah rotan sebagai pemukul yang disebut penjalin yang ujungnya dilapisi balutan aspal dan pecahan beling yang ditumbuk sangat halus. Petarung yang tampil juga menggunakan perisai sebagai pelindung yang disebut ende yang terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau. Para pepadu pun siap mengadu kejantanan, ketangkasan dan adu nyali di arena presean," ujarnya.

Selain itu juga Pegelaran Wayang Kulit Sasak juga akan tampil sebagai pembeda dalam Festival Kota Tua ini. Wayang kulit Sasak merupakan kesenian wayang yang tumbuh di kalangan suku Sasak di Pulau Lombok, NTB, sudah sejak lama.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved