LABUAN BAJO (Lampungpro.com)-Keindahan alam di destinasi wisata Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat membuat peserta Sekolah Staf Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) yang merupakan para diplomat RI terkesima dan siap memperomosikan Pesona Indonesia ke Dunia.
Shana Fatina selaku person in charge (PIC) Labuan Bajo dari Pokja Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menuturkan, para peserta Sesparlu Angkatan ke-18 juga bertemu dan berdiskusi dengan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula pada Kamis (20/4) malam. Dalam kesempatan itu, Agustinus menyampaikan apresiasi sekaligus harapan kepada para peserta Sesparlu yang bakal menjadi diplomat RI.
Agustinus sangat berharap para diplomat RI bisa ikut mengenalkan dan mempopulerkan Labuan Bajo yang kini sudah masuk dalam daftar destinasi prioritas Kemenpar. Beliau (Agustinus, red) menegaskan kesiapan Labuan Bajo untuk terus memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia, ujar Shana.
Lebih lanjut Shafa panggilan akrab Shana menambahkan, Direktur Sesparlu Odo Rene Mathew Manuhutu dalam kesempatan itu menuturkan, ada tiga hal penting yang ditangkap pada diplomat di Labuan Bajo yakni keindahan alam, kekayaan budaya dan potensi sumber daya manusia.
Shafa menjelaskan, pejabat Kemlu itu menyatakan bahwa tiga hal tersebut merupakan potensi yang bisa melambungkan nama Labuan Bajo. Syaratnya, ketiga hal itu dikombinasikan dan dikembangkan secara baik.
Selain itu, peserta Sesparlu juga bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong sekaligus memperingati Hari Kartini pada 21 April 2017. Pada hari yang sama, para diplomat peserta Sesparlu ambil bagian dalam Weekly Clean Up di Labuan Bajo bersama warga lokal dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati lingkungan.
Sebelumnya, para diplomat peserta Sesparlu tiba di Labuan Bajo pada 16 April lalu. Keesokan harinya, mereka langsung berkunjung ke Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pulau Mawan.
Bahkan ada kegiatan di Taman Bacaan Pelangi di SDN Lancang. Pihak Pusdiklat Kemenlu menyumbangkan sejumlah buku yang dikumpulkan dari para peserta untuk disumbangkan ke perpustakaan Taman Bacaan Pelangi, kata Shafa.
Namun, kata dia, hal yang terpenting adalah komitmen para diplomat peserta Sesparlu untuk iktu mempopulerkan Labuan Bajo. Apalagi kegiatan itu juga diikuti diplomat asing dari Australia, China, Myanmar, Fiji, Laos, Cambodia dan Papua New Guinea.
Bahkan Kemlu dalam kegiatan itu mencanangkan tanda pagar (tagar) atau hashtag khusus, yakni #sesparlugoestobajo, #wonderfulindonesia dan #pesonaindonesia. Jadi setiap peserta wajib untuk mengunggah kegiatan dalam bentuk vlog, foto dan kicauan di Twitter, ujar Shana.
Soal memasarkan destinasi di luar negeri, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga tak henti-hentinya meminta peran serta para diplimat RI. Menteri asal Banyuwangi itu berharap kepada para diplomat RI di mancanegara untuk aktif mempromosikan Wonderful Indonesia.
"Para diplomat itu adalah ujung tombak di mancanegara. Kami sangat terbantu dalam promosi pariwisata dan investasi," katanya.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22627
119
17-Apr-2025
144
17-Apr-2025
359
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia