"Sisanya 15 persen tersebar ke Jakarta, Manado, Singkawang, Batam dan Jawa Tengah," kata Menpar.
Karena itu strategi promosi yang dilancarkan disesuaikan dengan data kunjungan yang ada. Lima besar originasi ada di Singapura, Malaysia, Australia, Cina dan Jepang. "Dan saat ini Cina sudah mengalahkan semuanya. Lompat dari posisi empat langsung naik ke posisi satu," kata Arief Yahya.
Cina atau Tiongkok lanjut Menpar, memang pasar yang empuk bagi pariwisata di semua negara bumi ini. Semua negara memotret Cina sebagai raksasa yang potensial di pariwisata. Berdasarkan data itulah promosi Wonderful Indonesia ke Tiongkok mendapat prioritas.
"Karena itu, ketika saat ini wisatawan Cina mulai membanjiri Indonesia, sudah bisa kita perkirakan sejak akhir tahun 2015," kata Menpar.
Sementara Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana memaparkan, terbukanya penerbangan dari sejumlah kota di India memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan wisatawan dari negara itu. Ke depannya promosi ke negara-negara itu akan ditingkatkan. Salah satu strateginya adalah joint promotion dengan airlines. (*)
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
3686
Tulang Bawang
7677
Lampung Selatan
4715
145
14-May-2025
140
14-May-2025
143
14-May-2025
156
14-May-2025
197
14-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia