Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela dan SEAMEO Biotrop Gelar Diseminasi Hasil Riset dan Pelatihan Pertanian Berkelanjutan
Lampungpro.co, 12-Jun-2025

Sandy 70535

Share

Ketua tim peneliti, Rizky Rahmadi, S.P., M.P., saat memaparkan materinya kepada audiens | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDARLAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bersama SEAMEO Biotrop sukses menggelar Regional Seminar and Training on Sustainable Cultivation and Circular Economy System pada 26–27 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan menjadi forum penting untuk mempresentasikan hasil riset inovatif di bidang pertanian berkelanjutan dan ekonomi sirkular kepada komunitas akademik serta praktisi pertanian se-Asia Tenggara.

Seminar ini mengangkat dua isu strategis yang menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian masa depan, yakni pertanian berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Pertanian berkelanjutan menekankan keseimbangan antara produktivitas lahan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan petani. Sementara ekonomi sirkular mengedepankan pemanfaatan limbah dan sumber daya lokal untuk menciptakan sistem produksi yang efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu sorotan utama dalam seminar ini adalah diseminasi hasil riset Polinela mengenai pengembangan bioherbisida ramah lingkungan sebagai alternatif pengendalian gulma. Ketua tim peneliti, Rizky Rahmadi, S.P., M.P., memaparkan materi berjudul "How to Make Bioherbicide: Innovation for Sustainable Cultivation". Materi tersebut membahas eksplorasi senyawa alelopatik dari tanaman lokal seperti babadotan, eceng gondok, dan alang-alang, serta proses ekstraksi, formulasi, dan uji efektivitas terhadap gulma dominan pada tanaman padi, seperti Sphenochlea zeylanica, Leptochloa chinensis, dan Cyperus iria.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta daring dari Indonesia, Filipina, Jepang, dan Laos, serta 30 peserta luring yang merupakan perwakilan institusi pendidikan dan lembaga penelitian. Seminar ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengetahuan lintas negara serta memperkuat kolaborasi kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian tropis yang berkelanjutan.

Selain seminar, kegiatan juga mencakup sesi pelatihan terapan yang bersifat demonstratif. Dalam sesi ini, peserta dibekali pengetahuan praktis mengenai pengolahan bahan aktif bioherbisida, pembuatan dan formulasi cair, teknik aplikasi di lahan, hingga simulasi uji efektivitas di lapangan. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan diskusi langsung antar peserta.

Tanggapan positif datang dari berbagai pihak. Delegasi dari Filipina mengungkapkan ketertarikannya untuk menerapkan pendekatan serupa dengan memanfaatkan bahan lokal di negaranya. Sementara sejumlah dosen dan guru dari lembaga pendidikan vokasi menyatakan minat untuk mengintegrasikan materi bioherbisida ini ke dalam kurikulum pembelajaran.

SEAMEO Biotrop juga menyambut baik kegiatan ini dan berencana mengembangkan modul pelatihan bersama berbasis teknologi pertanian berkelanjutan untuk tingkat regional.

Melalui forum ini, Polinela semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang aktif dalam pengembangan dan penyebarluasan teknologi ramah lingkungan.

Diharapkan, diseminasi riset bioherbisida ini dapat mendorong replikasi, kolaborasi, dan inovasi antarnegara dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih resilien dan berkelanjutan. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

19856


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved