BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penggunaan bom ikan masih marak di berbagai perairan tangkap di Lampung. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menilai modus pengeboman ikam makin rapi dan lincah untuk menghindari buruan aparat.
Menurut Ketua HNSI Lampung Marzuki Yazid, penggunaan bom ikan lebih bahaya daripada penggunaan jaring trol dan sejenisnya yang diributkan nelayan. "Lebih bahaya bom ikan. Sampai sekarang masih tidak bisa dihilangkan," kata Marzuki Yazid di Bandar Lampung, Minggu (27/8/2017).
Modus pengebom ikan, kata dia, lebih rapi dan lincah untuk menghindar dari buruan aparat. Namun HNSI tidak setuju dengan alasan itu karena banyak intelijen di lapangan. Misalnya, pokmaswas, intel polsek, polda, TNI, dan intel kejaksaan. "Suka tidak suka faktanya selalu ada pelaku yang tertangkap Polair setiap tahun," kata Marzuki Yazid.
Lokasi pengeboman ikan yang masih terdeteksi ada, kata Marzuki, antara lai Teluk Legundi dan Teluk Kiluan. "Ada juga oknum nelayan bagan. Bom dijadikan alat tangkap pendukung. Operasi dilakukan sembunyi-sembunti dari matahari terbit hingga terbenam, menunggu posisi ikan bergerombol atau berkelomplok," kata Marzuki.
Sedangkan pengeboman ikan yang dilakukan oknum nelayan bagan umumnya malam hari ketika ikan masuk dalam area perangkap waring. Atas kondisi memprihatinkan itu, HNSI berharap Kapolda Lampung Irjend Suroso Hadi Siswoyo yang baru bertugas ke provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwai Jurai ini, dapat memprioritaskan penanganan bom ikan. "Selain merusak alam, bom ikan juga membahayakan," kata Marzuki. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1320
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia