Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Prabowo Targetkan Bentuk 70 Ribu Koperasi Merah Putih dan Ada di Tiap Desa, Yuk Kenali Programnya
Lampungpro.co, 09-Mar-2025

Amiruddin Sormin 1646

Share

Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi. SUARA.COM/KEMENKOP UKM

JAKARTA (Lampungpro.co): Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa rencana pembentukan 70 ribu koperasi tahun ini dilakukan melalui tiga pendekatan.

Ketiganya yakni membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi yang ada, dan mengembangkan koperasi. Pendekatan itu disesuaikan dengan kondisi di tiap desa.

Terkait modal awal koperasi, Budi Arie mengatakan bahwa akan dilakukan melalui beberapa alternatif pembiayaan, seperti dana desa, APBN, APBD dan pinjaman dari bank-bank Himbara seperti BRI, Bank Mandiri, BTN, dan BNI.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memfasilitasi pembentukan koperasi di setiap desa. Dalam proses ini, musyawarah desa akan diadakan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pendirian koperasi sebanyak mungkin.

“Kemenkop juga nantinya memberikan modul-modul pelatihan dan lain-lain termasuk penyusunan pengurus koperasi,” ujar Ferry sebagaimana dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara.

Ferry menambahkan pengurus koperasi akan diberikan pelatihan moderen agar mampu mengelola koperasi dengan lebih efektif dan efisien. Pelatihan ini akan mencakup pengetahuan dan keterampilan terkait proses bisnis dan model bisnis.

Sehingga Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi secara berkelanjutan, bergerak lebih cepat, dan mencapai tujuannya secara optimal. Pemerintah menggencarkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi desa dan membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan melalui penyerapan produk-produk pertanian, perikanan, dan hasil ternak yang ada di daerah.

Program Koperasi Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa membuka dan mengelola gerai sembako, gerai obat murah, apotek desa, kantor koperasi, gerai unit usaha simpan pinjam koperasi, klinik desa, fasilitas penyimpanan atau cold storage, hingga distribusi logistik. Koperasi Desa Merah Putih juga dibentuk agar dapat menjadi penyalur bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Koperasi Desa Merah Putih dirancang untuk kepentingan masyarakat desa dan menjadi solusi konkret dalam pengentasan kemiskinan. Dengan adanya koperasi ini, potensi ekonomi desa diharapkan dapat berkembang lebih maksimal," ujar Budi Arie.

Di sisi lain, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi desa. Koperasi ini akan menyediakan berbagai layanan, seperti gerai sembako, layanan simpan pinjam, apotek, dan fasilitas cold storage untuk mendukung sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

"Koperasi ini juga akan membantu pemasaran hasil produksi desa, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Ini sejalan dengan visi Presiden untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa," jelas Riza Patria.

Kemudian, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menekankan pentingnya sinergi antara program pemberantasan kemiskinan dan pembentukan koperasi ini. Menurut data sosial ekonomi nasional, sekitar 40% masyarakat miskin di desa bekerja sebagai buruh tani. "Dengan adanya koperasi ini, kami berharap dapat menciptakan peluang usaha yang lebih luas bagi mereka, sehingga secara bertahap dapat keluar dari kemiskinan," ujar Agus Jabo. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

4939


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved