Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Promosikan Banten Seven Wonders, Kemenpar Gelar Famtrip dan Workshop Pariwisata
Lampungpro.co, 12-Sep-2017

1104

Share

Famtrip, Wisata Banten Seven Wonders, Asita, Esthy Reko Astuti, Tanjung Lesung, Ujung Kulon, wisata bahari, Baduy, Wahidin Halim, Menteri Pariwisata Arief Yahya

Pulau Umang berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung, destinasi wisata ini patut dikunjungi bila ke Banten. Pulau Umang memiliki pasir putih dan air yang biru jernih, ombaknya pun relatif tenang.

Rawadano ini berlokasi di Desa Luwuk yang menjadi bagian dari Gunung Sari. Rawadano banyak digunakan masyarakat Banten dengan menaiki perahu dan berpetualang di seluruh area. Anda akan mendapatkan pengalaman unik yang belum banyak dijamah orang di sana.

Kehadiran Banten Seven Wonders ini membuat Ida Irawati semakin optimis akan melesatkan Tanjung Lesung. Menurutnya, wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung akan semakin banyak pilihan destinasi sehingga waktu tinggalnya di Banten akan makin lama.�

"Ini nanti akan terjadi saling mendukung antara Banten Seven Wonders dengan Tanjung Lesung. Ini akan membuat wisatawan sadar bahwa di Banten sangat banyak destinasi yang bisa dieksplore saat datang ke Tanjung Lesung," ujar Ida.�

Apalagi, pemimpin baru Provinsi Banten Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy telah berkomitmen akan memprioritaskan sektor pariwisata melalui pembangunan infrastruktur.�

"Kemarin saat launching Festival Tanjung Lesung 2017 yang digelar di Gedung Sapta Pesona beliau di hadapan Pak Menteri Pariwisata sudah menyampaikan akan mempercepat aksesibilitas seperti jalan tol, rel kereta dan mendorong pembangunan bandara baru di Pandeglang," ujar Ida.�

Agar Seven Wonders itu betul-betul menjadi destinasi kelas dunia, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan agar diurus 3A-nya. Atraksi, Akses, Amenitas nya secara seimbang.

Menpar Arief juga menyebut Provinsi Banten memang harus terlebih dulu pembangunan infrastruktur. Sehingga makin banyak wisatawan datang hingga berdampak positif untuk perekonomian masyarakat.�

Terkait aksesibilitas, lanjut Menpar, untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia tidak boleh ditempuh lebih dari dua jam. Percepatan infrastruktur Jalan tol ke Serang-Panimbang yang berjarak 83 Km harus segera diselesaikan.

Untuk akses udara, pria asal Banyuwangi itu melakukan benchmarking kepada destinasi wisata kelas dunia harus punya international airport.

Sebagai contoh Bandara Silangit di Danau Toba dan Bandara di Belitung akan menjadi bandara international tahun ini. Tanjung Lesung juga memiliki kesempatan yang sama, karena telah menjadi Destinasi Pariwisata Prioritas.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved