Wisata Pusat Laut Donggala merupakan sumur air asin raksasa di Desa Limboro, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

Donggala (Lampungpro.com): Wisata Pusat Laut Donggala merupakan sumur air asin raksasa di Desa Limboro, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Wisatawan bisa nyebur di sana.

Pusat Laut Donggala dikenal juga dengan nama Pusentasi. Kata 'pusen' memiliki arti pusat, sementara kata 'tasi' artinya laut. Pusentasi berupa sumur raksasa yang terbentuk secara alami. Tempat ini dikelilingi bebatuan. Air di dalam sumur itu terlihat jernih dan berwarna biru seperti lautan. Maklum, airnya memang berasal dari laut. Bila diminum, air Pusat Laut Donggala akan terasa asin.

Menariknya, air di tempat itu tidak pernah keruh meski banyak orang yang berenang. Air di sumur itu sangat unik. Air akan pasang bila air laut sedang surut. Demikian sebaliknya. Pusat Laut Donggala atau Pusentasi memiliki diameter 15 meter dan kedalaman 25 meter. Di Pusat Laut Donggala, terdapat jalur yang menghubungkan antara sumur dan laut.

Jalur inilah yang membuat air di sumur itu terasa asin. Pada saat ini, lubang yang menghubungkan antara sumur dengan laut telah tertutup dengan batu. Menurut petugas jaga Pusentasi Andi (40), tempat wisata tersebut pertama kali ditemukan pada 1980-an. Saat itu seekor kerbau terjebak.

"Sehari kemudian kerbau itu ditemukan di titik pusar di tengah laut. Mungkin karena itulah orang-orang percaya ada terowongan di dalamnya," kata Andi.

Jika diperhatikan di dinding dan dasar sumur, terowongan yang dimaksud sudah tidak terlihat. Bisa jadi tertutup batu. Tapi, air tetap mengalir merembes di sela-sela bebatuan. Lokasi sumur berada di ketinggian. Namun, dasar sumur tetap lebih rendah daripada permukaan air laut.  

"Biaya masuk ke Pusentasi cukup murah. Wisatawan hanya dikenakan biaya Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu," kata Andi menambahkan.

Pusentasi berada di sekitar Pantai Donggala. Pantai itu merupakan pantai berpasir putih yang cocok untuk berjemur sambil menikmati sinar matahari dan pepohonan yang rindang. Pantai itu juga cocok bagi Anda yang suka snorkeling dan diving. Termasuk selfie bersama teman.

Di sekitar Pantai Donggala terdapat banyak penginapan dengan harga bervariasi. Pada umumnya penginapan-penginapan tersebut sudah cukup bagus dan murah. Mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per malam.

Menuju Pusat Laut Donggala juga tidak sulit. Penerbangan dari Jakarta ke Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Palu tersedia setiap hari. Dari Kota Palu, dapat melanjutkan perjalanan menggunakan mobil menuju Kota Kabupaten Donggala yaitu Banawa. Waktu tempuh Palu-Banawa juga tidak lama. Durasinya sekitar 45 menit. Dari Kota Banawa, perjalanan dilanjutkan sekitar 10 menit menuju Pusat Laut Donggala di Desa Limboro.