Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rajin Dakwah, Iptu Irfansyah Panjaitan Polisi Teladan Lampung 2018
Lampungpro.co, 20-Nov-2018

Amiruddin Sormin 861

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rutin salat Duha dan tahajud menjadi keseharian Iptu. Hi. Irfansyah Panjaitan. Gelar haji yang dia dapat berkat menabung Rp200 ribu sebulan selama 12 tahun.

Keliling berdakwah adalah kesehariannya. Pada Jumat (9/11/2018) misalnya, Iptu Panjaitan menjadi khatib salat Jumat di daerah banjir bandang Kelumbayan, Tanggamus. Dia mengajak agar warga korban bencana alam menjadikannya sebagai ujian. Buah keikhlasan menyiarkan agama membuat Iptu Panjaitan mendapat penghargaan sebagai Polisi teladan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Orang tua saya bekerja sebagai nelayan di Tapanuli Tengah Sibolga, Sumatera Utara. Saya anak ke-4 dari 12 bersaudara, yang setiap hari merasakan panasnya sinar matahari di pesisir pantai, kata Hi. Irfansyah Panjaitan, yang saat ini menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Tanggamus, di Ruang Graha Jurnalis Polda Lampung, Senin (19/11/2018) siang.

Sebelum menjadi anggota Polri, Irfansyah bersekolah di madrasah, tsanawiyah, dan aliyah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Setiap sore saya belajar mengaji kepada seorang guru, ujar dia.

Setamat aliyah, pada 1988, dia merantau ke Jambi, mengadu nasib dengan berdagang ikan. Seiring waktu berjalan, dia mendapatkan informasi ada pendaftaran anggota Polri. Modal saya hanya dua, salat Duha dan Tahajud, meminta kepada Allah SWT, untuk mengabulkan doa menjadi seorang anggota Polri. Alhamdulillah, doa saya diijabah, menjadi anggota Polri yang senang berdakwah, kata dia.

Bermodal keyakinan dan dukungan sang istri, Gustini, guru di SMP Pringsewu, putrinya yang pertama menjadi dokter. Irfansyah Panjaitan, biasa menyisihkan gaji sedikit demi sedikit agar bisa umroh setiap lima tahun sekali. Saya bersyukur, saat ini kondisi sehat. Sudah dua kali naik haji dan dapat penghargaan dari Kapolri sebagai Polisi Teladan. Semua ini berkah dari Allah dan saya juga berterimaksih kepada Kapolres Tanggamus selaku komandan saya yang selalu mendukung tugas saya, ungkap Panjaitan.

Satu hal yang membuatnya tidak bisa lupa ketika bertugas di Polres Lampung Selatan. Saat itu ada tahanan kabur. Akibatnya, dia bersama dua rekannya anggota jaga akhirnya disel . "Namun baru sehari disel di Polres ada acara Maulid. Saya akhirnya dikeluarkan untuk mengaji dan memberi ceramah," kata Panjaitan sambil tertawa. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23201


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved