JAKARTA (Lampungpro.com): Rasa nasionalisme dapat ditanamkan melalui pendidikan karakter yang diberikan sekolah. "Melalui pendidikan karakter, kita bisa menanamkan rasa nasionalisme pada anak. Untuk itu, pendidikan karakter itu penting diberikan di sekolah," Pendiri dan pembina Sekolah Global Sevilla, Omi Komaria Madjid usai pertemuan dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Menurut Omi, pembentukan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti Pramuka, Paskibra, dan lain sebagainya. "Pendidikan karakter menjadi bagian untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada anak-anak. Yang terpenting, pendidikan karakter bukan sebatas teori, tapi harus diimplemantasikan ke dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.
Salah satu program pembentukan karakter siswa yang dilakukan oleh Sekolah Global Sevilla adalah melalui metode mindfulness practices. Metode tersebut, dilansir Antara, mengajarkan siswa untuk menjaga pikiran tetap fokus, guna meningkatkan kemampuan konsentrasi dan daya ingat mereka serta sekaligus memberikan kedamaian pikiran.
"Kami juga menyadari bahwa sekolah adalah lingkungan terdekat bagi pelajar setelah keluarga mereka. Sehingga, sekolah dapat sangat berperan dalam pembentukan karakter anak," tutur istri Almarhum Noercholis Madjid (Cak Nur) itu.
Omi mengakui bahwa guru sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan pendidikan perlu melakukan inovasi pembelajaran. Dengan demikian, nilai-nilai karakter bangsa dapat dipadukan dengan kurikulum pendidikan yang ada.
"Semua pelajaran itu harus diisi pendidikan karakter. Jangan sampai Pancasila itu hanya menjadi sebuah hafalan saja, tapi bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diajarkan dan dilakukan," kata dia.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan mengenai siswa Gobal Sevilla Schools berhasil maju ke babak final kompetisi debat bahasa Inggris tingkat dunia atau World Scholars Cup (WSC) di Universitas Yale, Amerika Serikat, pada November 2017. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia