Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ratusan Airport Helper Disiagakan Bandara Soetta Sambut Liburan Akhir Tahun
Lampungpro.co, 27-Dec-2017

1157

Share

BUMN, Menpar Arief Yahya, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Airport Helper, Muhammad Awaluddin, AP II

Kenapa harus ada Airport Helper? Dijelaskan Awaluddin, tujuannya untuk mengedukasi penumpang agar mandiri. Dia mengungkapkan, calon penumpang di bandara internasional di luar negeri melakukan semuanya sendiri, mulai dari mengambil troli, proses check in di counter, hingga boarding.

"Jadi, yang kami lakukan adalah penumpang juga teredukasi untuk bisa mandiri, karena kami terus melengkapi fasilitas untuk memudahkan. Di Malaysia dan Singapura contohnya, tidak ada porter, penumpang yang mandiri. Di sana semua sudah dibuat mudah. Nunggu bagasi tidak lama dan sebagainya," kata Awaluddin.

Lonjakan penumpang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini untuk keberangkatan tujuan rute domestik, yakni Medan (Kualanamu), Denpasar, Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta. Sedangkan untuk rute internasional, Singapore, Kuala Lumpur, Hong Kong, Dubai, dan Bangkok, ujar Awaluddin.

Ditambahkan Awaluddin, inovasi ini secara bertahap juga akan diterapkan ke bandara lain yang dikelola AP II. Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan bandara yang jumlah penumpangnya makin banyak.

"Bandara Blimbingsari Banyuwangi misalnya, sejak operasionalnya dikelola AP II, tahun 2017 traffic passengers Bandara Banyuwangi sejumlah 250.000 pax. Tahun 2018 kita genjot traffic pax Banyuwangi menuju ke 500.000 traffic pax. Makin tingginya jumlah penumpang, pelayanan juga harua ditingkatkan," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengangkat dua jempol atas langkah cepat yang dilakukan AP II. Menurutnya, semua kebijakan yang dikeluarkan AP II menunjukkan bandara yang dikelolanya memiliki standard dunia. "Bagus! Controling yang memberi impact bagus buat karyawan untuk menaikkan service excellence. Semuanya menunjukkan bandara AP II sudah berkelas dunia," ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menambahkan, jika semua bandara diterapkan manajemen yang serius sampai ke bawah seperti ini, dijamin problem apapun yang terkait dengan keluhan wisatawan, akan cepat terjawab dengan sistem. Sebagai BUMN yang menjalani operasional bandara, tentunya dasar kebijakan AP II adalah memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, dalam hal ini pengguna jasa penerbangan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved