Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JEPANG (Lampungpro.com): Jepang mulai gencar merebut pasar wisata halal. Untuk merebut wisatawan asing Muslim sebanyak 30 juta orang per tahun pada 2030, pemerintahan Jepang melakukan berbagai upaya untuk mencapai targetnya. Misalnya, menambah fasilitas pariwisata, restoran halal, hingga tempat karaoke halal.

Tempat karaoke yang berada dalam naungan perusahaan Koshidaka Holdings itu baru secara resmi dibuka pada hari ini (25/12/2017). Perusahaan telah memiliki 367 tempat karaoke yang tersebar di seluruh Jepang. Tempat karaoke tersebut melarang makanan dan minuman yang memiliki komponen berasal dari babi dan alkohol. Bahkan, mereka memisahkan dapur hidangan halal dengan nampan dan peralatan masak dari bahan-bahan yang non halal.

Karaoke Honpo Maneki Neko menyediakan 20 jenis menu masakan halal. Diantaranya, kentang goreng, yakisoba (mie goreng), karaage, edamame, dan yang lainnya. Rata-rata harganya dibanderol 280 yen. Untuk minumanya yang rata-rata dijual dengan harga 350 yen ini terdiri dari sembilan jenis. Seluruh makanan dan minuman yang ada di tempat karaoke itu telah bersertifikat halal dari Malaysia Halal Corp. Sertifikasi ini telah berlaku mulai tanggal 24 Desember 2017.

Tak sekadar menyediakan menu makanan dan minuman halal, tempat karoke tersebut juga memfasilitasi ruang ibadah dengan luas sekitar tujuh meter persegi yang dapat digunakan untuk empat orang. Sehinggga, diharapkan wisatawan dari Indonesia, Malaysia, dan berbagai negara Muslim lainnya akan berkunjung ke tempat karaoke itu.

Perusahaan tempat karaoke itu juga memiliki rencana memberikan diskon kepada para pelajar dan mahasiswa internasional untuk bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang.Respon Jepang dalam menggaet pasar halal terbilang lambat dibanding negara-negara besar lainnya.

Namun, mereka tak kehilangan akal untuk menggaet wisatawan Muslim dengan berbagai cara. Bahkan, Jepang juga mulai merasuk ke ranah universitas. Sekitar 22 perguruan tinggi di seluruh universitas Jepang menyediakan menu halal pada akhir September. Itu seiring terjadinya peningkatan jumlah mahasiswa internasional di Jepang. (**/PRO2)