KRUI (Lampungpro.co): Selain banyak pantai yang indah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) juga memiliki air terjun indah bernama 'Angel Waterfall'. Bisa jadi alternatif wisata para peselancar saat ombak sedang tidak bagus.
Tentu semua tahu kalau Pesibar terkenal dengan ombaknya yang menantang para peselancar. Namun masih sedikit yang tahu kalau kabupaten ini punya air terjun indah.
Salah satu yang sering didatangi wisatawan mancanegara adalah Air Terjun Way Campang. Dinamakan demikian karena berada di aliran kali Way Campang.
Berada di Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggara, air terjun ini lebih dikenal dengan nama 'Angel Waterfall'. Entah siapa yang memulai menyebutnya demikian, yang jelas sudah menjadi destinasi alternatif para wisatawan mancanegara.
Terutama saat ombak sedang tidak bagus dan para surfer memilih untuk tidak berselancar. Mudah dicapai, air terjun ini bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Jalan Lintas Barat Sumatera.
Pengunjung harus berjalan sejauh sekitar 700 meter dalam waktu 15-20 menit. Melewati kebun-kebun warga dan menyusuri aliran air yang sangat jernih.
Keunikan air terjun ini adalah bentuknya yang tidak seperti air terjun lain. Tidak besar dan tinggi namun terlihat sangat unik.
Jatuhan air berada di antara dua tebing batu. Jadi, jika pengunjung ingin mendekat maka harus berenang di antara dua tebing tersebut.
Aliran airnya lumayan dalam, harus bisa renang dan memiliki sedikit keberanian jika ingin mendekat ke jatuhan air. Tidak mau renang di antara tebing batu, wisatawan bisa duduk-duduk atau berendam saja di bagian yang dangkal. Atau merendam kaki di aliran air yang hanya semata kaki.
Di aliran air di bawahnya juga terdapat air terjun kecil yang lebih terbuka. Dengan kolam yang terbentuk secara alami.
Di air terjun pertama airnya tidak menyentuh dinding air terjun. Air terjun kedua ini bertipe 'slide'. Air mengalir di kemiringan bentuk undakan.
Di sini pengunjung bisa berendam dan merasa seperti di kolam renang pribadi. Akan terasa unik dan memberikan sensasi alami dan menyegarkan. Apalagi area air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan rindang.
Berada di lingkungan yang begitu rimbun. Wisatawan akan merasa berada di tengah hutan walau statusnya adalah masih tanah marga.
Jika kamu ingin berkunjung, bisa mengarahkan kendaraan menuju arah Bengkulu. Sekitar 8,5 kilometer dari pertigaan Krui-Liwa, kamu akan menjumpai jembatan Way Campang.
Jalur masuk menuju air terjun berada sebelum jembatan tersebut. Pengunjung bisa memarkikan kendaraan di area parkir warung yang berada setelah jembatan tersebut. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Yopie Pangkey (Traveler)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22693
148
18-Apr-2025
196
17-Apr-2025
211
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia