Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Revitalisasi Pintu Air, Petambak Dipasena Lampung Anggarkan Rp616,6 Juta
Lampungpro.co, 01-Mar-2018

Amiruddin Sormin 1935

Share

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.com): Usai merevitalisasi ratusan kilometer kanal inlet dan oulet, petambak Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang, merevitaliasi pintu dam keluar masuknya air laut ke pertambakan secara swadaya. Revitalisasi ini menelan dana Rp616,6 juta yang berasal dari petambak.

Sejak sepuluh tahun terakhir tambak udang yang pernah menghasilkan lebih dari 20% produk udang nasional ini dioperasionalkan secara mandiri, tanpa kemitraan inti-plasma. Pasca hengkangnya PT Aruna Wijaya Sakti (AWS), seluruh revitalisasi dan aktivitas pertambakan dilakukan swadaya dan mandiri oleh petani tambak melalui Panitia Kerja yang dibentuk Perhimpunan Petambak dan Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung.

Menurut Ketua Panitia Kerja Revitalisasi, A. Rizal, banyak pintu air rusak parah. "Usianya lebih dari 20 tahun dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal sangat vital dan berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya udang petambak Bumi Dipasena," kata Rizal, Rabu (28/2/2018).

Dia menambahan, ada beberapa pintu air yang sangat mendesak dipebaiki yaitu pintu air Blok 4 di Kampung Bumi Dipasena Agung, Blok 7 Kampung Dipasena Jaya, dan Blok 3 Kampung Bumi Dipasena Utama. Bahkan di Blok 2 dan Blok 0 Kampung Bumi Sentosa tak ada lagi pintu airnya.

"Ini sudah lama rusak dan termakan abrasi. Kami kerjakan skala prioritas dan sesuai kemampuan keuangan. Saat ini kami sedang mengerjakan revitalisasi pintu air di Blok 7 dan Blok 4," kata Rizal.

Di sisi lain, Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz, mengatakan revitalisasi pintu air Blok 7 berjalan baik, bahkan lebih cepat dari jadwal kontrak. "Insya Allah dalam waktu dekat selesai. Pekerjaan mencapai 80%, tapi untuk pintu air Blok 4 pekerjaan masih 50%, dikerjakan dua kontraktor berbeda," kata Nafian.

Dana ini murni swadaya anggota P3UW Lampung, senilai Rp616,6 juta. "Pintu air lainnya akan diperbaiki setelah ini selesai," kata Nafian Faiz yang juga Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

458


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved