Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sate Ayam Bakal Makin Akrab di Lidah Warga Swiss
Lampungpro.co, 02-May-2017

2403

Share

ZURICH  (Lampungpro.com)-Satu lagi makanan khas Indonesia yakni Sate Ayam yang go internasional dan menjadi makanan yang banyak di buru oleh masyarakat Zurich di Swiss.

Rio Vamory merupakan orang yang memperkenalkan makanan khas Indonesia itu kepada masyarakat di Zurich dengan berjualan sebagai pedagang kaki lima, dimana sebelumnya ia merupakan bankir di bank ternama di Swiss.

Mulai awal Mei ini, Rio berdagang sate ayam khas Indonesia di kota yang menjadi pusat keuangan dan perbankan itu. Pria 34 tahun itu sengaja menjual sate yang benar-benar khas dan bercita rasa Indonesia.

Kabar Rio berjualan sate memang sedang viral. Ada warganegara bernama Krisna Diantha yang membuat profil tentang Rio dan mengunggahnya ke YouTube. Silakan klik di https://www.youtube.com/watch?v=fvV0iPOOVjU

Rio mengatakan, keputusannya menjadi penjual sate di Swiss bukannya karena nekat. Sudah lama kepikiran, katanya. Dan Rio memang punya bekal ilmu soal menjual makanan. Kebetulan saat menimba ilmu di bangku kuliah, Rio pernah membuat tesis tentang food truck.

Karenanya Rio menegaskan, upayanya itu sudah melalui proses yang lama dan pertimbangan matang. Saya optimistis, ujarnya. Jadi bankir sebenarnya memang membuat Rio memiliki uang banyak. Namun, dia tetap merasa kurang sreg. Isi dompet iya, tapi nggak isi jiwa, katanya.

Rio memang tak langsung berjualan sate dengan gerobak. Dia terlebih dulu melakukan uji coba di kalangan terbatas. Karenanya dia melakukan eksperimen. Bukan hanya untuk mengetahui rasa satenya, tetapi juga jumlah yang bisa ditampung di pemanggang.

Hasilnya pun mengejutkan. Super, ujar seorang perempuan bule tentang sate buatan Rio. Very-very good, kata perempuan berwajah oriental sambil memegang tusuk sate.

Sedangkan Krisna yang membuat video itu menyebut sate buatan Rio cukup istimewa. Bukan hanya karena satenya dijual dengan gerobak agar seperti di Indonesia, tapi dagingnya pun empuk. Ada potongan lemak yang membuat sate ayam tetap empuk dan tidak cepat kering, ujar Krisna dalam narasinya di YouTube.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji anak muda yang punya semangat entrepreneur. Apalagi menggunakan industri pariwisata seperti kuliner sebagai batu loncatan untuk menuju prestasi baru yang dikenal di Zurich dan dunia.

"Dan, masakan yang dijual adalah sate. Satu dari lima ikon kuliner nusantara yang sedang dipromosikan kemenpar di seluruh dunia," kata Menteri Arief Yahya.

Kelika jenis masakan Wonderful Indonesia yang didorong maju dan berkembang itu adalah soto, sate, nasi goreng, gado-gado dan rendang.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23461


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved