BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Belakangan ini anak muda suka cemilan yang unik dan kekinian. Salah satunya sate Taichan yang semakin menjamur, terutama di tempat nongkrongnya anak muda. Yang membuat sate ini unik adalah tidak menggunakan bumbu seperti sate lainnya.

Awal menjamurnya sate Taichan beberapa tahun lalu yang sempat membuat heboh media sosial maupun televisi. Tampilan sate ini memang jauh dari kata menggoda, hanya berwarna putih tapi masih dibantu lumuran sambal yang menyelimuti hampir disetiap sisi sate.

Di Lampung ada salah satu cafe yang menjual sate Taichan yaitu Dprosphere Cafe yang berada di Jalan Gajah Mada No. 85A Tanjungkarang Timur. Pemilik cafe Steffani Magdalena mengatakan, nama Taichan diambil dari sebutan orang Jepang.

"Sate Taichan ini bahannya adalah sate ayam yang dibuat tidak menggunakan kecap maupun bumbu kacang. Namun, hanya ditaburkan garam ke daging, lalu jeruk dan sambal di atasnya. Yang paling disukai biasanya adalah sensasi daging ayam dan kulit yang dipanggang selama lima menit di atas bara api," kata dia.

Steffani menjelaskan setelah matang, sate dilumuri lagi dengan minyak sayur, perasan jeruk nipis, dan penyedap rasa. Lalu terakhir dinikmati dengan sambal yang bisa dituang sendiri oleh pelanggan. Bisa dibilang, sate Taichan termasuk makanan favorit penyuka makanan pedas.

"Kita selain menu sate Taichan banyak juga menu makanan nasi dan cemilan lainnya. Untuk menu Taichan kita harganya mulai dari Rp2.000nsampai Rp10.000. Aneka makanan dari mulai Rp15.000 sampai Rp.35.000 per porsi. Ke depan kami akan buka gerai di Lampung Walk dengan nama Mr.BBQ karena permintaan masyarakat penggemar sate Taichan. (REKANZA/PRO2)

�

�