Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian | ROSARIO/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Satu kasus positif terjadi di Kabupaten Mesuji, Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut asal dari Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringabaya, Kabupaten Lombok Timur, yang bekerja di PT. Garuda, Kabupaten Mesuji.

Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Mesuji tersebut, yang bersangkutan bisa terdeteksi oleh Tim Surveilance Kesehatan Rumah Sakit Bumi Ragab Begawe Caram atas nama MH (35), Warga Lombok Timur NTB,karyawan PT.Garuda yang berada di Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang.

"Pasien ini bukan warga Mesuji, yang bersangkutan merupakan warga Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bekerja di PT. Garuda," kata dia, Sabtu (1/8/2020) kemarin.

Yanuar menjelaskan, bermula pada tanggal 26 Juni 2020 lalu, yang bersangkutan pulang kampung ke NTB. Kemudian pada 17 Juli 2020 kembali ke Mesuji dan langsung menjalani karantina mandiri di mess perusahaan selama 14 hari. Sslanjutnya tanggal 22 Juli 
Screening rapid tes pertama dilakukan oleh tim wilayah kerja Puskesmas Wirabangun. Hasilnya non reaktif m, kemudian tetap melakukan karantina mandiri.

"Tanggal 29 Juli dilakukan kembali rapid tes kedua, hasilnya reaktif dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab pertama. Selanjutnya pengambilan sampel swab kedua pada tanggal 30 Juli lalu dikirim ke RSUD Menggala. Pada hari ini hasilnya terkonfirmasipositif Covid-19. Yang bersangkutan masuk pada tanpa gejala, tetap melakukan isolasi mandiri," jelas dia.

Yanuar mengungkapkan, langkah yang telah dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yaitu melakukan Tracking di Puskesmas Wirabangun, dan satu orang sopir menjemput pasien 01 teserbut. "Sebanyak kurang lebih 7 orang tenaga medis kami Rapid Rest hari ini dan satu orang sopir pasien," ungkap dia.

"Untuk aktifitas perusahaan tersebut masih berlanjut, karena pihak perusahaan sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Mesuji jangan panik, tetap aktifitas seperti biasa, pakai masker, hidup sehat, hidup bersih, hindari berkerumun, dan jaga jarak," harapnya. (ROSARIO/PRO2)